Mohon tunggu...
Mohammad FaisalMuzakki
Mohammad FaisalMuzakki Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - mahasiswa

financial planner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Era Disrupsi Digital Penting bagi Semua Para Pebisnis agar Bisa Meminimalisir Risiko yang Dihadapi

4 Desember 2020   20:29 Diperbarui: 4 Desember 2020   20:59 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era reformasi ke dunia digital yang begitu massif dan mendistrup seluruh tatanan kehidupan manusia, banyak perusahaan gagap dalam menghadapi model-model bisnis baru yang muncul sebagai kompetitornya dan tidak jarang juga perusahaan yang menguasai bisnis selama puluhan tahun bisa gulung tikar dalam sekejap. 

Suatu contoh Perusahaan Taksi Blue Bird yang sudah Go public di bursa efek Indonesia dan sudah mendominasi bisnis transportasi di Indonesia selama puluhan tahun bisa tergeser oleh kedatangan transportasi berbasis online atau menggunakan sistem digital yaitu GOJEK, Gojek berdiri baru 5 tahun bisa menggeser dominasi konsumen taksi Blue Bird. 

Contoh lain yaitu perusahaan Retail seperti RAMAYANA, GIANT dll bisa tergeser eksistensinya oleh kedatang model bisnis baru yang berbentuk marketplace seperti Tokopedia, LAZADA, Shopee, BukaLapak dll hampir 20% para perusahaan retail kehilangan pendapatannya. Apalagi sekarang terjadi wabah virus pandemic COVID-19 diseluruh dunia yang mengharuskan seluruh interaksi langsung dibatasi karena bisa membahayakan Kesehatan manusiannya. Efek dari pandemic COVID-19 ini semua orang beralih belanjannya melalui media online, Bank Indonesia memprediksi transaksi E-Commerce melonjak sampai RP. 377 T pada 2021 mendatang dan trend trasaksi E-Commerce sedang mengarah kesana besar kemungkinan bisa melampaui angka yang diprediksi.

            Efek Pandemic COVID-19 bisa menimbulkan ancaman ataupun peluang yang besar bagi perusahaan. Resiko merupakan ketidakpastian (Uncertainly) akan terjadinya suatu kejadian yang dapat menimbulkan masalah dan peluang bagi organisasi perusahaan , perorangan dalam kehidupan sehari-haru ataupun pemerintahan. oleh sebab itu, perusahaan tidak mungkin mengendalikan atau mengontrol resiko sesuai dengan keinginannya, tetapi resiko sebuah bisnis bisa diminimalisirkan dengan sistem manajemen resiko yang baik. Perusahaan harus bisa mengidentifikasi resiko yang dihadapi dan bisa meminimalisir resiko usaha yang sedang ditanggung. Para pebisnis yang bisa meminimalisir resiko yang ditanggung pasti akan bisa lebih surfive walaupun sedang terjadi efek Pandemic COVID-19. Berikut cara meminimalisir resiko usaha dan beradaptasi diera distrupsi bisnis ke dunia digital :

            Identifikasi Resiko, banyak potensi resiko yang dihadapi perusahaan yang mencari laba agar terus berkesinambungan. Langkah pertama yaitu mengidentifikasi resiko bahaya atau ancaman resiko yang relevan. Langkah pertama ini tidak hanya menanggulangi resiko tradisional, tetapi juga untuk enterprises risk management atau integreated risk management.

            Evaluasi Resiko, evaluasi setiap resiko yang sudah diidentifikasi, tujuannya untuk mengklasifikasikan berdasarkan frekuensi dan seringnya terjadi. Harus dipertimbangkan tingkat resiko yang kemungkinan besar bisa membahayakan kondisi perusahaan dan ini bisa meminimalkan tingkan kerugian yang ditangung nantinya. Didalam mengevaluasi resiko secara menyeluruh perlu dikaji derajat resiko dengan cara-cara yang akurat.

            Memilih Teknik Manajemen Resiko, hasil analisis Langkah kedua sebagai acuan pengambilan keputusan yang akan mana Teknik yang cocok untuk bisa mengatasi resiko yang ditanggung. Tetapi pada situasi lain digunakan cara yang lebih komprehensif untuk meng-Counter potensi kerugian yang akan ditangung. Salah satu Teknik yang diambil yaitu bisa menggunakan Teknik Upside Risk, Both Risk dan downside risk. Kita bisa menyesuaikan mana Teknik yang cocok untuk mengatasi resiko yang ditanggung bisnis kita untuk bisa tetap survive Ketika terjadi ketidakpastian ekonomi atau lainnya.

            Implementasi Dan Kaji Ulang Keputusan Manajemen Resiko, keputusan tentang metode yang optimal menangani resiko yang diidentifikasi pemimpin harus mengimplementasikan metode yang dipilih, manajemen resiko proses yang terus menerus dimana keputusan terdahulu harus dikaji ulang secara terus menerus agar untuk mengetahui adanya perubahan signifikan dari kerugian yang tidak diharapkan atau keadaan semakin memburuk. Meskipun resiko murni tidak selalu sifatnya statis, sifat dinamis resiko harus dikaji secara terus menerus.

            Setelah bisa mengetahui Langkah-langkah untuk meminimalisir resiko penting kita untuk mengetahui cara beradaptasi diera transformasi bisnis kedunia digital agar usaha yang kita jalankan selama ini atau dibangun dengan susah payah tidak tergerus oleh para kompetitor-kompetitor yang baru, berikut cara untuk beradaptasi bisnis diera distrupsi digital yaitu dengan cara seluruh sistem jika kita menggunakan offline atau manual segera beralih ke sistem digital, suatu contoh seluruh transaksi penjualan dll jika dicatat melalui manual pasti akan menghambat kinerja usahanya dan biasanya catatan keuangan kurang tertata secara spesifik. 

Menggunakan media digital untuk meningkatkan penjualan usaha yaitu dengan cara membuat promosi lewat media sosial online bisa Facebook, Instragram dll, ikut berpartisipasi di marketplace suatu contoh Shopee, LAZADA karena mayoritas konsumen sedang gencar-gencarnya belanja lewat media online. Siapkan layanan pelanggan yang responsive dan pembayaran bisa dilakukan melalui apa saja, karena orang zaman sekarang suka yang simple dan tidak berbelit. Jika cara diatas diterapkan dengan benar pasti usaha atau bisnis dapat berjalan berkesinambungan profitnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun