Mohon tunggu...
Mohamad Zulkipli
Mohamad Zulkipli Mohon Tunggu... Lainnya - 1 Shafar 1421 Hijriah.

Penerimaan Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI. Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti prodi D-4 Perhotelan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Dan Problematika Sistem Pembelajaran Daring Ditengah Masyarakat.

7 Agustus 2020   19:17 Diperbarui: 7 Agustus 2020   19:40 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : https://images.app.goo.gl/zq6HWjKBPptmQdyKA

Halo sobat pembaca, bagaimana keadaan kalian, semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa ya teman-teman. Sebelumnya perkenalkan nama saya Mohamad Zulkipli Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta. Program Studi D-4 Perhotelan, dan sebagai Penerima Beasiswa Unggulan dari KEMDIKBUD RI.
Baiklah langsung saja kita ke topik bahasan kita kali ini ya.


Tahun ajaran kali ini mungkin bagi beberapa orang sudah tidak asing lagi dengan kata DARING atau Dalam Jaringan. Demi memutus rantai penularan covid-19 ini, pemerintah memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh atau sering kita dengar Secara Daring.
Seberapa efektifkah sistem pembelajaran ini, atau membuat pusing orang tua untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk sekedar membeli paket data. Banyak sekali keluhan masyarakat mengenai sistem pembelajaran tahun ini, untuk sebagian masyarakat sistem ini sangat membantu pembelajaran di tengah pandemic ini, namun bagi masyarakat yang kurang mampu ini meresahkan mereka.


Apakah kebijakan ini sudah cukup efektif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Bagaimana apabila orang tua hanya memiliki satu smartphone dan ia memiliki dua orang anak.

Ini merupakan salah satu contoh sebab akibat daripada kebijakan yang diambil pemerintah.

Sumber foto : https://www.facebook.com/1523492417938384/posts/2635591476728467/?app=fbl
Sumber foto : https://www.facebook.com/1523492417938384/posts/2635591476728467/?app=fbl

Ditempat saya tinggal ada orang tua yang mencuri laptop hanya agar anaknya bisa mengikuti pembelajaran secara online atau Daring.


Tentu saja kebijakan ini masih bisa kita perbincangkan bersama-sama, apakah akan ada bantuan smartphone bagi para siswa yang kurang mampu, bantuan paket data bagi para siswa, atau menyediakan Wi-Fi untuk siswa belajar secara Daring, atau menggunakan televisi daerah untuk para siswa belajar sehingga para siswa tidak bosan belajar secara Daring dan mengurangi jumlah pemakaian paket data mereka.

Tentu menarik untuk kita perbincangkan bersama-sama, tentu saja banyak masyarakat yang menunggu pemerintah untuk memberikan tanggapan mengenai kesulitan dan keributan yang terjadi di tengah sistem pembelajaran ini, lagi pula tidak di semua daerah Indonesia tersedia jaringan seluler, ada para siswa yang tinggal di desa yang harus naik gunung untuk mendapatkan jaringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun