Mohon tunggu...
MOHAMAD MIFTACH MEGANTORO
MOHAMAD MIFTACH MEGANTORO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa banyak penasaran alias kepo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Di Balik Fakta, Cerita, dan Stigma tentang Kuliah di PKN STAN

17 Januari 2022   23:17 Diperbarui: 17 Januari 2022   23:26 2076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang terlintas di benakmu saat pertama kali mendengar PKN STAN? Sebuah kampus dengan segudang cerita indah? Sebuah kampus populer yang menjadi idaman banyak calon mahasiswa?

Kalian mungkin sudah tidak asing dengan kampus PKN STAN, atau yang lebih familiar dengan nama STAN. Sebuah kampus kedinasan di bawah Kementerian Keuangan.  Sebuah kampus yang lulusannya sudah otomatis jadi idaman mertua :)

Sudah kuliahnya gratis, dapat fasilitas gratis, setelah lulus langsung ditempatkan kerja jadi ASN, dan privilige lainnya yang tidak didapatkan di kampus lain merupakan sebuah keistimewaan dan kebanggan tersendiri buat mahasiswa PKN STAN.

Stigma di kalangan masyarakat juga berbicara sedemikian, dari mulai sanak saudara, tetangga kanan kiri, bahkan teman tongkrongan Bapak yang sehari-harinya mancing lele di embung belakang rumah bicara panjang lebar tentang STAN. Dari mulai kerja di kantor Kemenkeu atau kementerian lainnya yang notabene gajinya bakal besar, tentang kemudahan karir dan mulusnya jalan hidup. Pokoknya tentang segala cerita indah, gemerlap, serta hal yang bisa dibanggakan sekali. Rasanya seperti ikut seminar-seminar MLM yang kata-katanya tidak jauh dari sukses, sukses, dan sukses.

Namun, kenyatannya apakah memang seindah dan sehebat yang diceritakan?

Tepat pada September 2019 silam, saya resmi menjadi mahasiswa disini. Tulisan ini saya buat sebagai sebuah ungkapan dari isi hati saya, murni opini saya pribadi. Bahwa sebenarnya dibalik cerita indah itu ada hal-hal yag mungkin tidak diketahui masyarakat pada umumnya. Atau, ada hal baru yang mungkin realitanya sudah berbeda 180 derajat dibanding stigma yang beredar di masyarakat luas tentang STAN ini. Nah, apa sajakah itu? Cekidot

Pertama, nilai adalah segalanya di PKN STAN

Mau tidak mau, kalian harus menerima kenyataan bahwa nilai adalah sesuatu yang paling esensial ketika kuliah. Nilai tersebut adalah nilai kalian per semester dari semua mata kuliah. Nilai adalah nyawa kalian berkuliah disini, jika indeks prestasi (IP) per semester atau kumulatif (IPK) kalian dibawah 2,75 maka segera bereskan koper dan hengkang dari PKN STAN (dropout/DO). Nilai tersebut (IPK) juga digunakan ketika kalian sudah lulus, yaitu sebagai pertimbangan kalian akan ditempatkan kerja dimana. Nah, penting banget kan? Hanya dengan nilai bisa menentukan karirmu kelak. 

Mungkin kalian sering mendengar bahwa mahasiswa janganlah hanya mengejar nilai akademis, harus berorganisasilah, harus jadi aktivis yang kritis, dll. Memang benar adanya, namun ketika kalian kuliah disini hal itu terkesan bullshit. Pada akhirnya kamu akan tetap mengedepankan nilai agar tetap bisa kuliah disini.

Kedua, tekanan saat kuliah yang mungkin akan terus datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun