Dari Kota untuk Kita

Diantara garis pagi yang memutih,
Apa yang menapak pada imajinasi kolektif tentang penyalinan ingatan--saat indra pagi dipupuk, dalam lokus bersama, dan berbeda;

Pertama, adalah kita yang tak ingin larut pada malam dan pantai, untuk pagi yang gagap itu,
Juga kita yang berjalan pada kenyataan lain, dari hingar-bingar kota. 

Kedua, untuk garis putih yang mulai menemukan senja paginya itu,
Kepulan kabut pantai--tak lebih dari pasir yang memutih, pada kita yang terbiasa rapuh di tengah hitamnya perencanaan Kota. 

Apakah kita yang tetap pada kenyataan itu-itu saja, atau kenyataan itu yang bisa-bisa saja, bukan kenyataan lagi?," dititipkannya pertanyaan ini: Untuk kota dan untuk Kita.

Minggu, 07 Nov 2021
Pelatihan Aksi (PA) PC IMM Manado.
Makalisung, Minahasa-Utara