Tadi malam,
Aku Teringat dengan waktu
Dari indah bola matamu
Pikir ku:
Ada capung, yang terus berjalan
Dari lekuknya bibir
Lalu menggugah dan Menjelma harap
pada ingatan akan harumnya rambut serta luas-nya imajinasi mu.Â
Tapi, bukan itu
Ingatan sebenarnya ada pada sederet catatan panjang tentang mu
Yang telah ku artikan dari 'perjalanan' seorang perempuan miniatur Indonesia.Â
Bulan kemarin;
Hampir-hampir telah ku habiskan untukmu
Puisi-puisi seorang penyair tua (Opa Sapardi Djoko Damono).Â
Namun, saat Bulan Juni tiba
Hujan telah membawanya
Jatuh-mendayu bersama kerapuhan catatan perjalanan seorang perempuan.
Terkecuali;
Perayaan usia dan kehendak me-waktu dalam harapan-harapan kecil.
***
29-30 Juni 2021
Bahwa kita dilahirkan pada bulan yang sama meski dengan selang satu tahun dan satu hari, yang berbeda. Maka kehendak untuk merayakan yang satu adalah kehendak bagi yang lain, dalam merayakannya. Meski tanpa hadiah mainstream. Huhu.Â
29-30 Juni
Selamat Hari lahir Perempuan Miniatur Indonesia.