Mohon tunggu...
mohamad fajri
mohamad fajri Mohon Tunggu... Freelancer - Permainan Kata

Ingin Menjadi Manusia yang Terhormat, Baik dan sabar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembuat Pabrik Es

10 Januari 2018   09:03 Diperbarui: 11 Januari 2018   15:12 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://kabaarterkini.wordpress.com

NA (Nama samaran) sudah menjalankan usahanya sekitar 3 tahun lamanya. Untuk penjualan Es baloknya ia sudah mempunyai beberapa pelanggan yang sering membeli es baloknya. Kebanyakan pembelinya adalah penjual ikan tapi ia menyadari banyaknya es balok yang dibuatnya dibeli oleh para pedangan warung makanan, namun para pedangan warung makan tidak membelinya dipabrik miliknya, ada pembeli yang membeli es dipabriknya sebagai agen penjual es balok lalu para penjual makanan membelinya disana.

Menurutnya perbedaan pada es balok dengan air matang dan air mentah menurutnya es balok dengan air matang lebih cendrung seperti kristal namun es balok dengan menggunakan air mentah lebih keruh dan terdapat putih seperti susu. Es balok yang ia jual dengan menggunakan air mentah ini sebenarnya bertujuan untuk mengawetkan ikan atau pun hewan air laut lainya untuk tidak mudah busuk namun bukan untuk dikonsumsi oleh manusia karna sangat bebahaya bagi kesehatan manusia.

Para pedagang warung makan menurut NA (Nama Samaran) menjual es dengan dengan menggunakan air mentah karna es dengan air mentah lebih murah harganya dari es dengan menggunakan air matang, bila es dengan air mentah harganya hanya RP. 1000 sudah mendapatkan satu balok es dengan air mentah sedangkan dengan air matang bisa mencapai RP. 2000.

NA (nama samaran) sangat menyayangkan terhadap para pedagang warung makan yang menggunakan es balok dengan air mentah tersebut. Ia berharap para masyarakat dapat  lebih jeli melihat perbedaan es balok yang menggunakan air mentah dan air yang matang sehingga terhindar dari mengkonsumsikan es dengan menggunakan air mentah tersebut**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun