Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Mandiri dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

4 Maret 2023   08:56 Diperbarui: 7 Maret 2023   22:21 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggunaan teknologi digital dalam proses pembelajaran terus dikembangkan. Saat pandemi covid-19 Kemdikbud memfasilitasi guru dan siswa dengan peluncuran akun belajar.id. Akun pembelajaran itu digunakan untuk mengakses paltform Google Workspace for Education dengan berbagai tool yang tersedia di dalamnya, seperti, google classroom, google form, google docs, Google sheet, drive, gmeet, chat, dan berbagai tool lainnya.

Dalam perkembangan selanjutnya akun itu menjadi satu-satunya pintu masuk menuju Portal Layanan Program GTK Kemendikbud untuk mengakses yang menyediakan layanan informasi dunia pendidikan sekaligus paltform pembelajaran bagi Guru dan tenaga kependidikan. 

Baca juga: Belajar Hidroponik

Februari 2022, melalui kebijakan Merdeka Belajar episode 15, Kemdikbud kembali meluncurkan aplikasi pendidikan yang dikenal dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang dapat diakses dengan akun belajar.id.

Dikutip dari kemdikbud, Platform Merdeka Mengajar (PMM) dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman mendalam tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

PMM, sebagai media pembelajaran online, sangat membantu guru untuk melakukan pengembangan diri secara gratis. Pengguna atau guru hanya membutuhkan jaringan internet untuk mengakses aplikasi PMM. 

Aplikasi debutan Kemdikbud itu tidak saja dilengkapi komponen pelatihan mandiri dalam rangka membangun pemahaman tentang kurikulum merdeka. PMM juga digenapkan dengan komponen lain dalam rangka berbagi praktik baik kepada sesama guru di seluruh Indonesia. PMM menjadi semacam ruang belajar bersama tidak saja dengan aplikasi itu sendiri tetapi juga dengan sesama guru dari seluruh penjuru tanah air.

Fungsi PMM

Bagi guru, PMM memiliki banyak fungsi dan manfaat. Secara umum aplikasi ini memiliki tiga fungsi utama sebagai mana dijelaskan berikut ini.

Pertama, sebagai media belajar bagi guru dalam rangka pengembangan diri. Guru dapat belajar secara mandiri melalui kegiatan pelatihan mandiri. Aktivitas belajar juga dapat dilakukan secara bersama melalui komunitas yang sudah ada atau membuat komunitas belajar sendiri pada satuan pendidikan maupun antar satuan pendidikan. 

Dalam komunitas guru melakukan penembangan diri kegiatan webinar, pelatihan daring, diskusi, dan berbagai aktivitas lain yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Melalui komunitas guru dapat membangun relasi dengan banyak orang dari berbagai tempat dalam rangka memperluas wawasan, membangun motivasi diri, dan terutama membuka cakrawala berfikir yang lebih luas. 

Ke dua, Bagian paling penting pada PMM adalah guru dapat memanfaatkannya sebagai ruang mengajar daring. PMM menyediakan fitur yang memungkinkan guru membuat ruang kelas untuk melakukan proses pembelajaran secara daring bersama siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun