Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Shalat Berjamaah, Menumbuhkan 3 Akhlak dalam Profil Pelajar Pancasila

31 Januari 2023   11:08 Diperbarui: 31 Januari 2023   11:21 2442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber https://www.rifanfajrin.com/2022/12/fadhilah-sholat-berjamaah-dan.html

Angka penunjuk waktu pada smartphone saya sudah menunjukkan pukul 12.20 menit. 11 menit lagi, tepat pukul 12.31 waktu shalat akan segera tiba. 

Seperti biasa 4 hari pertama setiap minggu, Senin dampai Kamis, Anak-anak tampak mulai bersiap-siap mengikuti kegiatan shalat berjamaah sebelum pulang sekolah. Beberapa siswa mengambil air wudhu pada kran yang tersedia di depan ruang kelas masing-masing. Siswa perempuan terlihat menenteng mukenah. Siswa laki-laki beberapa di antaranya mondar mandir berkalung sarung.

Sejumlah siswa bergerombol berjalan menuju masjid di seberang jalan kampung. Masjid berlantai dua itu menjadi pusat ibadah masyarakat setempat. Fasilitas itulah yang dimanfaatkan sekolah untuk melakukan kegiatan shalat berjamaah sebagai salah satu program sekolah. 

Ini yang disebut peluang, memanfaatkan sebuah kemungkinan yang berada di lingkup eksternal. Di samping tidak ada fasilitas ibadah, masjid yang berdekatan dengan sekolah itu juga menjadi alternatif paling tepat untuk melaksanakan shalat. Lagi pula kalau ada sarana ibadah yang dapat dimanfaatkan untuk apa membuat sarana ibadah lain. Apalagi takmir masjid dan tokoh masyarakat setempat juga mendukung kegiatan tersebut. 

Sejak awal kegiatan dilakukan, takmir masjid berharap sekolah tetap dapat melaksanakan shalat di masjid. "Soalnya masjid sepi," katanya berargumen.

Sebagian masjid memang kondisinya seperti itu. Begitulah keadaan masyarakat di banyak tempat. Mereka tidak segan-segan menghabiskan energi dan biaya yang besar untuk membangun masjid. Akan tetapi, masjid itu sepi setiap waktu. Suara adzan mengegelgar saban kali waktu shalat tiba, tetapi hanya 2-3 orang saja yang rajin hadir memenuhi panggilan shalat itu.

Saat membangun masjid, orang-orang rela meninggalkan pekerjaan lain untuk ikut bergotong royong. Tetapi ketika masjid itu sudah berdiri dengan megah, saat waktu shalat tiba hanya 2-3 orang saja makmum yang berdiri di belakang imam. Yang datangpun sudah renta pula. Mereka yang dulu tidak pernah absen saat pembangunan masjid seakan hilang ditelan anaconda saat azan berkumandang.

Sudah menjadi pengetahuan umum bagi umat muslim, shalat berjamaah merupakan salah satu pilar ibadah terpenting. Banyak dalil yang memberikan penjelasan tentang keutamaan shalat berjamaah. Sebuah hadist populer dalam konteks ibadah shalat itu sendiri, misalnya, menyebutkan bahwa keutamaan shalat lebih baik 27 derajat daripada shalat sendiri. 

Banyak sekolah memilih shalat berjamaah menjadi salah satu aktivitas rutin di sekolah. Tidak saja shalat wajib tetapi juga shalat sunnah. Shalat berjamaah dapat menjadi salah satu instrumen yang dapat dilakukan dalam rangka penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Sebagian sekolah masih menganggap bahwa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila identik dengan sebuah aktivitas yang menghasilkan produk material. Projek penguatan profil pelajar Pancasila lebih dari itu. P5 memiliki esensi bagaimana 6 dimensi dalam profil diatas dapat dikembangkan. Jikapun ada produk material yang dihasilkan itu merupakan bonus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun