Pertama, pemanfaatan internet sebagai media interaksi dengan orang lain melalui media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Media sosial memungkinkan, Â saya dan semua kompasianer, dapat berinteraksi dengan banyak orang tanpa terhalang batas geografis dan waktu. Melalui media sosial saya dapat berbagi informasi tentang banyak hal, dari yang bersifat pribadi sampai persoalan sehari-hari terkait dengan hidup dan kehidupan antar sesama.
Internet memberikan kesempatan kepada saya untuk membentuk konektivitas dan komunikasi dengan orang lain dari berbagai tempat. Pada hari-hari tertentu saya dapat mengabarkan kepada istri saya bahwa saya terlambat pulang karena harus menyelesaikan sesuatu yang bersifat mendesak.
Ke dua, sebagai sumber informasi, akses ilmu pengetahuan, dan sumber belajar. Melalui internet saya dapat memperoleh informasi berupa fenomena alam, kejadian sosial, atau peristiwa politik dan budaya tanpa harus pergi ke tempat dimana peristiwa itu terjadi.
Adanya internet pada akhirnya memungkinkan saya dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Internet pula yang mendukung profesi saya dalam menjalankan tugas dalam dunia pendidikan.
Ke tiga, internet saat ini telah menjadi bagian dari kegiatan ekonomi dan bisnis. Sebagian masyarakat telah melakukan kegiatan jual beli secara online. Banyak kebutuhan yang tidak ada di lingkungan sekitar dapat diperoleh melalui transaksi jual beli secara online.
Pada titik ini, sesekali saya juga latah untuk membeli barang secara online pada lapak yang terpercaya. Barang tinggal dimasukkan ke keranjang lalu buat pesanan. Bayar ditransfer lalu menunggu barang datang. Selesai. Sebuah proses transaksi yang tidak pernah saya bayangkan saat saya masih remaja.
Ke empat, Internet digunakan sebagai ruang untuk menuangkan ide, pikiran, dan pengalaman secara tertulis dengan keberadaan platform seperti blog atau website. Melalui platform tersebut saya dapat berbagi informasi. Pada saat yang sama, saya dapat membaca tulisan orang lain.
Kompasiana sebagai sebuah blog raksasa membuktikan betapa banyak orang memiliki kebebasan menyampaikan gagasannya selama tidak melanggar ketentuan yang berlaku di dalamnya. Kompasiana bagi saya merupakan perpustakaan digital tanpa batas.
Ke lima, sebagai ruang penyimpanan dan pengelolaan data atau dokumen. Selama ini orang melakukan penyimpanan data yang ditempatkan dalam hard drive. Sekarang penyimpanan konvensional ini mulai ditinggalkan sebagian orang.Â
Berbagai jenis data dalam bentuk teks, gambar, dan video lebih aman ditempatkan dalam ruang penyimpanan virtual yang dikenal dengan cloud. Google menyediakan ruang penyimpanan google drive atau microsoft dengan onedrive.
Ke enam, Internet membuka ruang tanpa batas sebagai ruang berekspresi. Melalui youtube misalnya, aplikasi satu ini tidak saja sekadar ruang ekspresi tetapi juga menjadi sebuah tempat munculnya profesi baru, YouTuber. Mereka yang sudah profesional tidak saja mendapatkan popularitas tetapi mampu menghasilkan "cuan" dengan nilai yang menggiurkan.
