Mohon tunggu...
Mohamad Nafisa Reyhananta
Mohamad Nafisa Reyhananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Reyhananta

Malang-Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Kerjasama dalam Dunia Internasional Berkembang?

17 Oktober 2021   13:51 Diperbarui: 17 Oktober 2021   14:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kerjasama dalam dunia internasional merupakan usaha dua negara atau lebih dengan kesamaan tujuan, untuk membangun dan mewujudkan tujuan yang dimaksudkan. Dalam perjalanannya, tak jarang kerjasama lahir dari sebuah perselisihan dan kekacaun. Selain itu, sering sekali terciptanya kerjasama yang dibangun, justru menimbulkan perselisihan. Bagaimanakah kerjasama dalam dunia internasional berkembang dan terbentuk?. Terdapat dua masa dengan peristiwa besar yang memengaruhi bentuk kerjasama internasional saat ini. Masa apa saja kah itu?.           

Masa Imperium dan Pengaruh Gereja (1400-1650 M)

Masa ini didominasi oleh beberapa kerajaan yang kental akan pengaruh gereja. Salah satu peristiwa perang besar telah melahirkan konsep kerjasama internasional dan juga konsep negara modern. Perang ini dinamakan dengan Perang 30 tahun Eropa. Perang ini dimulai dari tahun 1618 disebabkan karena reformasi protestan melibatkan kekuasaan besar Romawi yang menganut katolik dengan Perancis dan sekutunya sebagai penganut protestan. Resolusi dari peperangan besar ini ialah traktat westphalia pada tahun 1648 sekaligus mengakhiri masa peperangan 30 tahun di Eropa. Perjanjian Damai Westphalia terdiri dari dua perjanjian yang ditandatangani di dua kota di wilayah Westphalia, yaitu di Osnabrück (15 Mei 1648) dan di Münster (24 Oktober 1648). Kedua perjanjian ini mengakhiri Perang 30 Tahun antara Kekuatan besar Romawi yang menganut kepercayaan Katolik dengan Prancis serta sekutunya yang menganut kepercayaan Protestan  (Amsir, 2021).

Menurut pemaparan Croxton (1999), Perjanian damai Westphalia memiliki beberapa poin penting, yaitu:

  •  Perjanjian perdamaian mengakhiri untuk selama-lamanya usaha Kaisar Romawi yang suci;
  •  Hubungan antara negara-negara dilepaskan dari persoalan hubungan kegerejaan dan didasarkan atas kepentingan nasional negara itu masing-masing; dan
  •  Kemerdekaan negara Belanda, Swiss dan negara-negara kecil di Jerman diakui dalam Perjanjian Westphalia.

Secara langsung perjanjian damai ini melemahkan otoritas gereja dalam pemerintahan kerajaan. Selain itu perjanjian ini melahirkan konsep negara modern yang eksis pada masa ini, karena terdapat pengakuan kedaulatan terhadap negara-negara dan juga pembagian batas teritorial.

Masa Negara Modern (1914-1945 M)

            Masa ini perkembangan kerjasama internasional didasari resolusi dua konflik besar, yaitu diawali perang dunia I. Resolusi dari Perang Dunia I menghasilkan beberapa perjanjian, salah satunua yaitu perjanjian Versailles pada tahun 1919. Perjanjian Versailles merupakan perjanjian damai yang disusun di Perancis untuk meresolusi konflik Perang Dunia I. Salah satu hasil dari perjanjian Versailles menghasilkan salah satu gagasan kerjasama internasional yaitu Liga Bangsa Bangsa (LBB). Para delegasi dalam perjanjian versailles mengusulkan untuk membentuk Liga Bangsa Bangsa (LBB) yang nantinya sebagai organisasi dalam menyelesaikan konflik-konflik Internasional (Zidah, 2020). Namun pembentukkan Liga Bangsa Bangsa nyatanya tidak dapat mengendalikkan ketegangan di dunia internasional, sehingga terjadilah konflik besar yang terjadi selanjutnya yaitu berkecamuknya Perang Dunia II.

            Berkecamuknya Perang Dunia II lantas menimbulkan kerusakan di dunia. Perjanjian damai akhirnya ditandatangani melalui perjanjian Postdam yang mengakhiri sepakterjang Jerman pada 11 Juli 1945. Selanjutnya menyusul Perjanjian di atas kapal Missouri yang mengakhiri sepak terjang Jepang pada tanggal 2 September 1945. Maka atas kegagalan Liga Bangsa Bangsa dalam menengahi dan mencegah terjadinya Perang Dunia II, dibentuklah kerjasama internasional berupa United Nation atau Perserikatan Bangsa Banga (PBB). PBB dibentuk atas pertemuan 50 pemimpin negara dan secara resmi terbentuk pada tanggal 24 Oktober 1945.

Rujukan

Amsir, Ahmad Abdi. 2021. Perjanjian Westphalia Dan Momentum Pendirian Negara Modern. Jurnal Sulesana Volume 1 Nomor 15 tahun 2021.

Croxton, Derek. 1999. The Peace of Westphalia of 1648 and the Origins of Sovereignty. The International History Review Volume 21, 1999, Issue 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun