Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bantuan Siswa dan Mutu Pendidikan: Fakta atau Mitos?

8 April 2023   08:45 Diperbarui: 8 April 2023   08:52 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kabarpendidikan.id/2021/10/faktor-penyebab-rendahnya-mutu.html

Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja dan kehidupan sehari-hari. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan, salah satunya adalah bantuan siswa yang diberikan oleh pemerintah. Bantuan siswa merupakan program yang bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan.

Namun, terdapat stigma di masyarakat bahwa bantuan siswa dapat merusak motivasi siswa untuk belajar dan memperburuk mutu pendidikan. Apakah stigma ini benar adanya? Atau hanya mitos belaka? Mari kita simak beberapa fakta dan penelitian tentang korelasi antara bantuan siswa dan mutu pendidikan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bank Dunia menemukan bahwa bantuan siswa yang diberikan oleh pemerintah dapat meningkatkan mutu pendidikan, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan siswa dapat membantu siswa untuk memperoleh akses ke pendidikan yang lebih baik, seperti buku-buku pelajaran, seragam, dan peralatan sekolah. Dalam jangka panjang, bantuan siswa dapat membantu siswa untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik.

Namun, penelitian tersebut juga menemukan bahwa bantuan siswa tidak cukup untuk meningkatkan mutu pendidikan secara signifikan. Terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi mutu pendidikan, seperti kualitas guru, kurikulum, dan fasilitas sekolah. Oleh karena itu, bantuan siswa hanya dapat menjadi faktor pendukung bagi mutu pendidikan, bukan satu-satunya faktor yang menentukan.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menemukan bahwa bantuan siswa yang diberikan oleh pemerintah tidak mempengaruhi motivasi siswa untuk belajar. Sebaliknya, bantuan siswa justru dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar karena mereka merasa dihargai dan didukung oleh pemerintah.

Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas bantuan siswa, seperti kualitas program bantuan siswa, jumlah bantuan yang diberikan, dan mekanisme pengawasan. Jika program bantuan siswa tidak dijalankan dengan baik, maka bantuan siswa tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi mutu pendidikan.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa program bantuan siswa dijalankan dengan baik dan efektif. Pemerintah juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi mutu pendidikan, seperti kualitas guru, kurikulum, dan fasilitas sekolah. Dengan demikian, bantuan siswa dapat menjadi faktor pendukung bagi mutu pendidikan yang lebih baik.

Selain itu, sebagai orangtua, kita juga perlu memahami pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan kepada anak untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik. Bantuan siswa bukanlah alasan untuk meremehkan pendidikan anak, namun harus dilihat sebagai bentuk dukungan dari pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan.

Kita juga harus memperhatikan aspek psikologis siswa dalam menghadapi bantuan siswa. Beberapa siswa mungkin merasa malu atau merasa tidak dihargai jika menerima bantuan siswa dari pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk tidak meremehkan siswa yang menerima bantuan siswa, namun memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik.

Selain itu, sebagai masyarakat, kita juga dapat memberikan dukungan dan partisipasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Misalnya dengan terlibat dalam kegiatan sekolah atau mengajak anak untuk belajar di rumah. Dukungan dan partisipasi dari masyarakat dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun