Mohon tunggu...
Moh afif Sholeh
Moh afif Sholeh Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Pahit

16 Oktober 2017   13:58 Diperbarui: 16 Oktober 2017   14:03 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: hellosehat.com

Malam berganti siang

siang menyambut malam

silih berganti tiada henti

semua saling mengisi

Hidup terasa senyap

bagai sesak di dalam gua

Getir pahit selalu menghantui

bagai meneguk kopi pahit di pagi hari

bibir bergetar kepahitan

Mulut tak akan lupa rasanya

Apakah ini sebuah pertanda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun