selepas mentari kedipkan mata
kau lelaki yang ditumbuhi doa
berpasang mata
saling membacaÂ
detakmu, cinta
kau lupa
alamat nelangsa
yang pernah menetap di kedalaman sukma
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!