Sila  keempat,  "Kerakyatan  yang  dipimpin  oleh  kebijaksanaan  dalam permusyawaratan perwakilan". Sila ini bermakna bahwa pemerintahan dan pengelolaan negara  harus  didasarkan  pada  kemaslahatan  dan  kesepakatan  bersama  (musyawarah mufakat).
Segenap  nilai-nilai  yang  terdapat  dalam  Pancasila  tersebut,  pada hakikatnya dapa dikatakan  sebagai  ide-ide  atau perennial. Hal  ini  dikarenakan  nilai-nilai  tersebut bersifat luhur, abadi dan bisa diterima oleh semua kalangan dari beragam latar belakang, baik dari sisi agama, budaya, suku, etnis, kelompok, dan golongan. Sehingga dengan ini dapat  dikatakan,  bahwa  di  dalam  Pancasila  terdapat nilai-nilai  moderat  yang  selaras dengan nilai-nilai Islam sehingga tidak perlu untuk saling dipertentangkan.