Mohon tunggu...
Moesijanti Soekatri
Moesijanti Soekatri Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dosen pada Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes JakartaII

Pendidikan S3 bidang IlmuGizi,Profesor bidang Ilmu Gizi dari Poltekkes Kemenkes RI

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"OVON" Alternatif Penting Atasi Stunting

14 April 2022   08:00 Diperbarui: 14 April 2022   08:09 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Sehat. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh sebab itu standar berat dan tinggi badan anak yang dapat menggambarkan pertumbuhan optimal anak usia prasekolah dapat digambarkan sebagai anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung tanpa melihat ras atau etnik.

Pemberdayaan Ibu dalam Pola Asuh Anak Faktor Penting atasi Stunting

Mengetahui keadaan kesehatan dan gizi pada awal kehidupan anak adalah suatu keniscayaan dan menjadi tanggung jawab keluarga. Oleh karena itu pemangku kepentingan  perlu memastikan keterjangkauan pelayanan kesehatan dan gizi khususnya saat kehamilan, kelahiran hingga tumbuh kembang sampai sekurang kurangnya anak berusia 24 bulan. 

Dalam diagram UNICEF telah memperlihatkan faktor yang secara langsung mempengaruhi status gizi anak yaitu adanya penyakit dan konsumsi pangan. Upaya mencegah dan mengobati penyakit pada anak serta memberikan makanan yang tepat, aman, adekuat, dan dengan cara yang baik dan benar adalah harga mati. Di sinilah peranan pola asuh orang tua dalam mengasuh anak saat sakit, anak tumbuh dan berkembang, dan saat makan menjadi sangat penting.

Di era informasi digital yang kian canggih saat ini, ketika informasi apapun sangat cepat dapat diterima, bayi yang lahir dengan keadaan stunting diharapkan tidak ada lagi atau setidaknya berkurang. Namun, nyatanya bayi yang lahir stunting masih saja terjadi bahkan   cenderung meningkat.  

Pemberdayaan ibu dalam praktik pola asuh anak yang baik dan benar melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan sangat diperlukan. Peningkatan pengetahuan ibu dalam mengasuh anak, pentingnya stimulasi untuk proses tumbuh kembang anak, pendidikan gizi dan kesehatan dapat diberikan saat ibu melakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala. Tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kesehatan ibu selama hamil karena akan menentukan kualitas anak yang dilahirkan.

 

OVON sebagai Upaya Terobosan Atasi Stunting  

Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting disebutkan bahwa untuk tujuan penurunan stunting disusun Rencana Aksi Nasional (RAN) melalui pendekatan keluarga berisiko stunting yang salah satunya adalah pendampingan keluarga berisiko stunting.

Salah satu upaya untuk mengubah perilaku adalah melalui pendidikan gizi pada keluarga, khususnya remaja putri dan calon ibu (termasuk ibu hamil) agar memiliki awareness atau kesadaran berkelanjutan. Oleh sebab itu rencana aksi nasional yang dicanangkan dalam Perpres 72/2021 adalah mengutamakan kegiatan pendampingan pada keluarga dengan risiko stunting adalah sangat tepat. 

Pendampingan selayaknya dilakukan oleh seorang tenaga profesional khususnya dalam bidang gizi dan kesehatan yang melakukan kegiatan bersifat preventif dan promotif. Melakukan pemantauan melalui pengukuran dan penilaian status gizi dengan benar secara berkala oleh seorang lulusan pendidikan tinggi vokasi gizi, adalah salah satu hal penting atasi stunting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun