Mohon tunggu...
Moerni Tanjung
Moerni Tanjung Mohon Tunggu... Editor - founder of https://moerni.id

a father and a writer

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kecelakaan Truk Maut Bekasi: Tolak Uang Jajan, Mintanya Nasi Kuning

1 September 2022   11:30 Diperbarui: 1 September 2022   11:36 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu korban kecelaan truk maut di bekasi, Naufal. Inzet: foto korban semasa hidup. Foto: medcom/Kompas TV

Kecelakaan truk maut di Bekasi meninggalkan duka mendalam. Banyak korban berjatuhan. Salah satu korbannya adalah Naufal. Yang hari itu tengah berulang tahun.

-----------------------------------------

BEKASI -- 1 September -- (moerni.id)

-----------------------------------------

Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi bersimbah darah. 10 orang-yang sebagian besar adalah anak-anak sekolah dasar (SD) tewas di lokasi tersebut.

Mereka tewas setelah sebuah truk trailer maut datang menghantam. Truk bermuatan besi itu datang dari arah Kranji menuju Cakung. Setelah sempat oleng, truk itu menghantam halte di dekat SDN Kota Baru II dan III.

Jeger...truk itu menghantam halte dengan keras. Suara jeritan histeris mengiringi. Anak-anak berseragam putih merah yang memadati halte-menunggu jemputan orang tua-sontak terlempar ke udara. Kecelakaan mengejutkan membuat mereka tak sempat menghindar menyalamatkan diri.

Selang beberapa detik, terdengar lagi suara lagi..."ngek...dump". Kali ini tiang operator seluler atau Base Transceiver Station (BTS) ikut roboh. Tiang itu juga tertabkran truk trailer maut lalu tumbang ke jalan. Menimpa sejumlah orang. Ada yang luka-luka. Ada juga yang meninggal dunia.

Suara jeritan histeris kembali terdengar. Massa segera berlarian mendekat. Memberikan pertolongan. Melarikan para korban ke rumah sakit-rumah sakit. Mencoba menyelamatkan nyawa para korban. Sebagian berhasil selamat-tapi sebagian lain harus meregang nyawa.

Naufal adalah salah satu korbannya. Naufal Shidqi As-Shaqib nama lengkapnya. Hari itu adalah hari ulang tahunnya. Usianya baru 11 tahun. Baru juga kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Harusnya masa depannya masih panjang. Tapi kecelakaan maut itu merenggut jiwanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun