Dilansir dari Dunyo IA, Jum'at 19 Maret, briefing internasional tentang "Peran Institusi Mahalla dalam Administrasi Negara Bagian dan Publik" diadakan di Hotel Internasional Tashkent di ibukota Uzbekistan.
Mahalla adalah lembaga masyarakat yang mengacu pada komunitas masyarakat lokal yang berada di suatu wilayah tertentu, berperan besar dalam pemberdayaan nilai-nilai kehidupan masyarakat Uzbekistan khususnya para perempuan. Mahalla dapat bervariasi ukurannya dari 150 hingga 1500 keluarga.
Tanggung jawab Mahalla termasuk membantu keluarga yang rentan, menengahi konflik lokal, memberikan atau menahan surat cerai, mendaftarkan tempat tinggal, mengumpulkan pajak daerah dan bertindak sebagai komisi pemilihan. Jika dibandingkan dengan Indonesia, maka peran Mahalla hampir sama dengan Rusun Warga, yakni sama-sama melayani masyarakat setempat guna membantu meningkatkan kelancaran tugas pemerintahan.
Selama pengarahan, Botir Parpiyev, Wakil Menteri untuk Dukungan Mahalla dan Keluarga Uzbekistan, memberi tahu para peserta tentang kebutuhan sosial untuk membentuk Kementerian guna mendukung Mahalla dan keluarga, pekerjaan yang dilakukan selama setahun terakhir dan rencana untuk masa depan.Â
Secara khusus, Wakil Menteri mencatat bahwa selama pandemi, yang dimulai tahun lalu, sekitar 40.000 karyawan dari 9.199 Mahalla negara, 767.000 aktivis publik memberikan bantuan signifikan kepada penduduk.
"Institusi Mahalla adalah salah satu kekuatan Uzbekistan. Mahalla memainkan peran penting dalam mencegah penyebaran kejahatan, obat narkotika, melindungi kaum muda dari keterlibatan jaringan organisasi teroris, sehingga memperkuat dan mengembangkan masyarakat sosial, keluarga, dan mengirim kaum muda di sepanjang jalan pembangunan." Ucap Ashita Mittal, Perwakilan Regional Kantor PBB tentang Narkoba dan Kejahatan di Asia Tengah.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Ukraina telah mengejar kebijakan desentralisasi, di mana pusat kekuasaan lolos ke wilayah itu, pemukiman, distrik, dan pusat kekuasaan ini mulai membentuk anggaran, bertanggung jawab atas infrastruktur sosial, untuk bekerja dengan kaum muda dan lansia. Hal ini sangat mirip, tetapi kedalaman pendirian institusi Mahalla di Uzbekistan kembali ke sejarah tradisi yang jauh. Berkat Institusi Mahalla, Uzbekistan adalah salah satu negara teraman di dunia." Sebut Duta Besar Ukraina Nikolay Doroshenko untuk Uzbekistan.
"Institusi Mahalla adalah sistem pemerintahan sendiri yang unik, di mana publik menetapkan kontrol yang efektif atas kegiatan otoritas negara dan pemerintah, serta pejabat, dan hari ini peran dan status Mahalla dalam hal ini secara bertahap tumbuh, yang pada gilirannya, memainkan peran penting dalam memastikan aturan hukum, sepenuhnya menerapkan undang-undang dalam praktik, menyelesaikan masalah yang mungkin timbul di wilayah itu, dan yang paling penting, dalam memperbaiki kehidupan sosial kemasayarakatan." Kata Koordinator Proyek OSCE di Uzbekistan, John McGregor.
Briefing diumumkan pada 22-28 Maret "Minggu Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan di Mahalla," yang akan mencakup acara spiritual dan pendidikan dengan perwakilan budaya, sastra dan seni, ilmuwan, deputi, permainan nasional dengan partisipasi masyarakat, acara olahraga massal, dan kompetisi.
Pembukaan pada 22 Maret akan dimulai dengan Hari Pekerja Mahalla, didirikan di Uzbekistan atas inisiatif kepala negara.
