Dilansir dari Dunyo IA, pada 11 Februari silam, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev berkenalan dengan pemaparan tentang pengembangan potensi pariwisata dan wisata ziarah di Samarkand, kota yang pernah menjadi persimpangan berbagai peradaban besar dunia.
Berdasarkan keterangan layanan Pers Presiden Republik Uzbekistan, pada 9 Februari tahun ini, Kepala negara menandatangani Keputusan "Tentang langkah-langkah untuk pengembangan lebih lanjut pariwisata domestik dan ziarah di Republik Uzbekistan".
Keterangan lanjutan menyebutkan bahwa dokumen tersebut menjelaskan tugas diversifikasi produk dan layanan pariwisata, memperluas dan meningkatkan kualitas layanan transportasi, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi wisatawan.
Samarkand memiliki potensi wisata yang luar biasa besar. Pekerjaan yang komprehensif sedang dilakukan di wilayah tersebut untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata.
Secara khusus, kompleks pariwisata sedang dibuat di distrik Samarkand, yang akan mencakup 8 hotel modern, aula konferensi besar, restoran, taman, dan lorong.
Jalan-jalan yang menghubungkan pusat pariwisata ini dengan bandara internasional dan stasiun kereta api Samarkand, Makam Imam Bukhari, Alun-alun Registan dan tempat objek wisata lainnya sedang dalam tahap renovasi.
Ditambah dengan sepuluh hotel baru sedang dibangun guna mengembangkan potensi wisata Samarkand.
Presiden Shavkat Mirziyoyev diperkenalkan dengan presentasi tersebut dan memberikan instruksi untuk mengembangkan transportasi, infrastruktur jalan dan komunikasi, memperbaiki kota Samarkand, serta memperluas layanan perdagangan.
Peningkatan arus wisatawan asing ke Uzbekistan, khususnya aktivasi lebih lanjut dari kegiatan yang sedang berlangsung tentang pemanfaatan luas potensi wisata ziarah terus digalakkan sejak awal tahun 2021 ini.
