Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

"Anjay" dan Kesesatan Berpikir Anak Zaman Now

2 September 2020   23:34 Diperbarui: 4 September 2020   03:39 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengumpat. (sumber: thinkstock via kompas.com)

Memang tidak bisa dipungkuri ada beberapa istilah gaul dalam bahasa sehari-hari, itu menjadi keren. Penulispun sepakat tentang itu, selama sumbernya jelas, apakah itu diadopsi dari bahasa asing, maupun bahasa daerah. Selama arti sesuai dan tidak sarat dengan sesuatu yang beraroma negatif, penulis rasa itu masih lumrah-lumrah saja.

Namun bila adopsi bahasa asing tersebut mengarah pada makna yang denotasinya buruk, maka itu sudah abnormal. Maka janganlah dibiasakan untuk diucapkan dalam pergaulan sehari-hari. 

Sebaiknya saat kita mendengar istilah asing, akan tetapi terdengar keren di Indra dengar kita, sebaiknya kita lihat sumbernya dulu, apa arti yang tersirat dalam istilah tersebut.

Setelah kita tau artinya, kemudian kita coba menyaring dengan akal sehat kita, apakah makna dari istilah tersebut positif atau tidak untuk digunakan dalam pergaulan kita. 

Jangan hanya karena pingin tampil keren dan percaya diri, kemudian seseorang terbiasa dengan bahasa gaul yang pada hakikatnya itu berbentuk semacam makian.     

Dekadensi Moral dan Kesesatan Berpikir

Munculnya bahasa gaul anjay dan anjir juga tidak terlepas dari merosatnya nilai-nilai moral dalam kehidupan kita. Disadari atau tidak, isitilah anjay dan anjir, sebenarnya menagarah kepada umpatan dan cacian.

Sebagaimana salah satu contoh nyata adalah pada para pemain game. Ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, seperti kehabisan chips dalam permaian poker online. Atau ada lawan mainnya yang menyerangnya, didalam dunia game.

Maka bahasa anjay dan anjir ini akan sering keluar dari mulut mereka. Selanjutnya disusul dengan sumpah serapah lainnya, yang menjadi bumbu penyedap dalam komunitas pemain game online.

Begitulah kesesatan cara berpikir anak zaman now, sehingga melahirkan tindakan dan sikap tidak terpuji. Ini tercermin dalam tutur bahasa yang digunakan, sama sekali tidak memperlihatkan dirinya sebagai seorang yang terdidik.  

Disi lain, usia dunia yang sudah tua, juga terjadi pergeseran nilai yang luar biasa, apa yang dulunya dianggap tabu, kini ketabuan itu menjadi hal yang layak untuk di lakukan atau di ucapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun