Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bisa Jadi Ada Dusta dalam Bahasa Tulis Kita

13 Agustus 2020   18:47 Diperbarui: 13 Agustus 2020   18:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto (nationalgeographic.grid.id)

Efek dari yang kita tulis, bisa efek positif dan juga negatif. Bergantung pada bagaimana kita memainkan pena kita. Dengan tulisan, kita bisa menjadi pribadi yang selemah-lemahnya iman dalam berbuat kebajikan. Sebaiknya, dengan tulisan, kita juga bisa menjadikan senjata dalam berjuang sebagaimana yang dilakukan oleh Soekarno.

Intinya, jangan jadikan tulisan kita untuk mendustai hati kita sendiri, hanya karena mengharapkan pundi-pundi rupiah secara tidak terhormat.

Kedalaman kualitas karya kita barangkali tidak sekaliber Soekarno ataupun penulis Aceh yang kondang, Ali Hasymi. Paling tidak, dengan menulis berdasarkan naluri dan kejujuran, kita akan bisa mendapatkan tempat di hati pembaca.

Banda Aceh, 13 Agustus 2020

Moehib Aifa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun