Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cita Rasa Mie Aceh yang Mendunia

1 Agustus 2020   22:19 Diperbarui: 1 Agustus 2020   23:11 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto (Muhira's Colection)

Sebagai perawat yang nyambi menjadi Driver Grab di sela-sela lepas dinas, saya menyibukan diri untuk menggeluti taksi online. Jauh sebelum pademi covid19 banyak tamu yang menggunakan jasa Grab meminta saya untuk dibawa ke tempat mie Aceh.

Dengan penuh semangat saya mengantarkan mereka ke tempat mie Aceh. Kali ini saya merekomendasikan Mie Razali yang terletak di penayong bisa dikatakan masih di sepuraan pusat kota Banda Aceh sekitar 200 Meter dari Kriyad Muraya Hotel.

Tempatnya memang tidak begitu luas, pemiliknya menjadikan dua muka ruko untuk membuka usahanya. Kala kita masuk ke tempat tersebut kita akan melihat berjejernya foto tokoh-tokoh Indonesia, baik itu sekelas Bupati, Gubernur, Menteri pernah singgah disitu untuk mencicipi mie Aceh, tak terkecuali orang nomor satu di Indonesia juga pernah singgah disitu untuk mencoba mie legendaries ini.

Saya melihat foto jokowi mengenakan kostum baju putih dengan lencana presiden yang tersemat di bagian dada kiri bajunya. Kedatangan orang nomor satu kesitu memberikan kesan bahwa mie aceh Razali memang punya citra rasa yang sangat istimewa.

Lalu apa yang membuat mie Aceh punya citra rasa yang luar biasa, sehingga saya sebagai supir Grab banyak passanger yang meminta saya untuk mengunjung wisata kuliner yang satu ini.

Dalam beberapa bulan yang lalu sebelum pademi covid19, saya juga pernah membawa penumpang asal Britania dan Jerman ke warung tersebut untuk mencoba mie Aceh.

Mie Razali bukan saja hanya terkenal di Aceh, tapi juga ke pelosok nusantara dan bahkan hinngga ke manca negara, oleh sebab itulah saya rasa tidak berlebihan jikalau saya menyebutkan "Cita Rasa Mie Aceh yang Mendunia".

Kenapa dinamakan Mie Razali

Pada awalnya mie ini dijajakan dengan menggunakan gerobak, berkeliling dari dari satu tempat ketempat lainnya di seputaran Banda Aceh. Kini usahanya sudah sangat berkembang dengan membuka dua ruko di seputaran Peunayong Banda Aceh.

Mie Razali telah dirintis sejak tahun 1960, oleh ayah bang Fadli yang bernama Razali. Dari nama beliaulah yang kini telah dikenal dengan mie Razali. Meskipun  ayahnya telah meninggal 2007 silam, namun Fadli selaku penerus usaha ayahnya ia tetap mempertahankan citra rasa mie tersebut.

Mie Aceh Disajikan Dalam Beberapa Varian

Jika anda mengunjungi kuliner yang satu ini anda bisa memilih beberapa menu mie sesuai dengan selera. Mie tetap diracik dengan bumbu yang sama, yang membedakan hanya tambahan daging, cumi-cumi, udang, maupun kepeting. Untuk harga mie kepeting anda cukup membayar dengan dengan harga Rp.35.000.

Sementara udang, cumi-cumi cukup membayar dengan harga Rp. 25.000, lebih murah dengan mie kepeting. Mungkin harga tersebut disesuaikan denga harga bahan baku yang dibeli. Sedangkan untuk mie Aceh tanpa tambahan seafood ataupun daging bisa bisa kita nikmati dengan harga Rp.10.000. Mie tersebut dikesmas dalam beberapa macam, mulai dari rebus, goreng, dan mie goring basah.

Lokasi Mie Razali

Untuk menikmati mie razali anda bisa memesan melalui fitur Grab ataupun Gojek. Kalau anda bersedia langsung lokasi tentunya akan lebih memuaskan lagi. Mie razali berlokasi di jalan T. Panglima Polem No. 83-85, Aceh. Peunayong Banda Aceh. Kuliner ini dibuka mulai pukul10:00 WIB sampai dengan 01:00 WIB.

Cita Rasa Mie Razali Bikin Nendang di lidah

Muhira's Colection
Muhira's Colection

Pada dasarnya semua mie Aceh hampir sama rasanya, secara tekstur mie dan warnanya juga sama. Mie Razali ini disajikan dalam daun pisang yang disesuaikan dengan ukuran piring, ketika saya tanyakan kepada pemilik usaha tersebut tentang cara memasaknya.

Ia menjelaskan cara pembuatannya juga sama dengan mie Aceh di tempat lain. Yang membuat beda hanya ada tambahan racikan bumbu khusus dalam cabe yang  digiling, dan itu jadi resep andalan mereka. Namun ia tidak menjelaskan lebih rinci, bisa jadi ini resep rahasia, hehe.

Selain itu sebagai pelengkap juga sajikan, kerupuk emping melinjo, acar mentimun, dan cabai rawit hijau. Jika anda berkesempatan ke Aceh singgahlah di Mie Razali, pokoknya dijamin lezat dan bakalan nambah.  

Banda Aceh, 01 Agustus 2020

Moehib Aifa  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun