Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pandemi Membuat Wanita Jadi Simpel dan Praktis dalam Berdandan

24 Juli 2020   13:21 Diperbarui: 24 Juli 2020   13:10 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Gambar: pikbest.com

"kalau gadis keturunan sunda alias suka dandan, bisa jadi menghabiskan waktu satu jam untuk berdandan. Sekarang spertinya sudah lebih singkat, mengingat nantinya juga wajah mereka akan ketutup masker"

PADA suatu hari baru-baru ini ditempat saya bekerja, terjadilah dialog antara ibu-ibu disana, kurang lebih sperti ini bahasanya "Spertinya kita sudah tidak butuh lagi make up" kemudian kawannya membenarkannya "Aku hampir lupa bagaimana caranya memakai lipstik" tak lama berselang  Ibu yang satu lagi ikut nimbrung "Ia aku juga males pakek bedak, untuk apa kalau ujung-ujungnya pakek masker" dan seketika itu tertawalah mereka.

Begitulah kira-kira gambaran life style kaum Hawa saat ini karena terjadinya pandemi Covid 19, mereka tidak begitu peduli lagi dengan penampilannya. Sekarang bukan lagi penampilan yang jadi tuntutan, tapi menerapakan protokuler kesehatan yang lebih diutamakan. Sebenarnya ada sisi positifnya juga dengan hal itu, karena akan memangkas waktu seorang wanita dalam berkemas-kemas menuju ketempat kerja atau ke pusat pembelanjaan.

Jika biasanya mereka menghabiskan waktu kurang lebih setengah jam dalam berdandan, atau kalau gadis keturunan sunda alias suka dandan, bisa jadi menghabiskan waktu satu jam untuk berdandan. Sekarang spertinya sudah lebih singkat, mengingat nantinya juga wajah mereka akan ketutup masker untuk mencegah droplet dari orang lain, bagian dari protokuler kesehatan untuk memutuskan mata rantai virus corona.  

Ini kabar baik tentunya bagi para suami, tidak membutuhkan waktu yang panjang dalam menunggu istrinya berdandan, selain itu juga tidak merogohkan koceh yang banyak untuk membeli make up dengan berbagai jenis dan merknya menyesuaikam dengan kebutuhan. Gara-gara pandemi sekarang menjadi serba cepat dan praktis, bilapun ada yang mencoba peduli dengan penampilannya, biasanya para wanita saat ini hanya memilih masker kain dengan motif tertentu yang bisa menyusuaikan atau dipadu padankan dengan baju seragamnya.

Kita berharap pandemi covid 19 ini segera berakhir, saya sebagai suami dan mungkin bapak-bapak yang lain telah merindukan agar istrinya berdandan sperti biasanya, mempercantik diri untuk suaminya. Walaupun manufer efeknya juga akan menjadi pemandangan bagi orang lain, itu tidaklah terlalu bermaslah, daripada istri kita terlihat kumal didepan umum, kan lebih baik terlihat cantik.

Memang begitulah dunianya wanita yang suka berdandan dan mengoleksi berbagai jenis pakaian, termasuk asisoris yang akan mendukung penampilan mereka, bagi saya itu hal yang lumrah melekat pada mereka, selama itu masih dalam kata gori wajar. Toh mereka berdandan untuk menyenangkan suaminya juga, sehingga secara aktualisasi diri para suami nantinya akan merasa bangga dengan penampilan istrinya yang cantik.     

 Banda Aceh, 24 Juli 2020

Penulis : Moehib Aifa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun