Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Langit Terang

1 Desember 2020   18:16 Diperbarui: 1 Desember 2020   18:33 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Langit Sore by Nafira Martha Wicahya

Kala senja datang
Sang ibu mulai berganti wajah
Langit yang terang berubah jadi gelap gulita
Bintang dan rembulan jadi pemandu di keheningan malam
.
Gradasi warna lukisan sang Maha Indah
Memberi salam pengantar untuk menuju ke sunyian
Tak lupa secangkir kopi hangat
Untuk menenangkan siang yang penat

.

Sedikit kebahagiaan melihat coretan biru bersih di angkasa

Setelah dua hari berurutan di selimuti oleh kain abu-abu

Memberi nafas baru di akhir bulan

Memberi secercah harapan di tahun yang akan datang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun