Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pena Bergoyang

26 Juni 2020   16:59 Diperbarui: 26 Juni 2020   16:58 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pen by Aaron Burden on Unsplash.com

 

Pena bergoyang-bergoyang ke sana-ke mari

Menuju arah tanpa tujuan

Keraguan yang mulai mendeti

Kepastian yang tak jelas dan menentu

.

Lampu temaram yang sedikit memberi insipirasi

Lesung pipi merah merona

Senyum manis yang sulit terlupakan

Intonasi suara yang selalu di rindukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun