Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aturan Tak Rasional

29 Mei 2020   15:29 Diperbarui: 29 Mei 2020   15:26 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan buntu itu di depan mata
Abai akan keadaan yang makin tak beraturan
Masyarakat bebal yang tak mau tau
Konflik kepentingan yang tak berkesudahan
.
Tumpang tindih aturan
Seakan menutup luka dari dalam
Seolah semua terlewati
Menjadi pengikut yang tak punya pendirian
.
Kebingungan yang semakin rumit
Kelonggaran dan kebosanan yang mulai tak bisa di bendung
Peluit panjang akhir pertandingan masih jauh
Tak perlu berpikir untuk berdamai dengan papan skor
.
Meski laju kereta mulai melambat
Tapi tak menutup untuk tak terkendali
Ini bukan soal cuan tapi tentang kemanusiaan
Mari ingatkan kembali arah angin yang benar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun