Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sebuah Kunci

8 September 2019   16:03 Diperbarui: 8 September 2019   16:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

3 kepala yang saling beradu

Sebatang obor di tangan yang selalu menyala

Asap pun selalu keluar tatkala sepatah kata keluar

Raga yang termenung di sebilah pohon yang termodifikasi

Lalu lintas yang tak pernah lengang

Puluhan mobil dan motor yang sedang bercengkrama

Aspal panas dengan tambahan debu cinta di dalamnya

Puluhan roda yang tak henti melaju

Mencoba sedikit merenung akan keadaan

Mustika raga sedang berkecamuk

Tak tau mengapa harus berpikir? Atau sudah saatnya memikirkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun