Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ayo Evan Dimas dkk, Pulangkan Park Hang-seo

7 Juni 2021   09:19 Diperbarui: 7 Juni 2021   09:25 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Evan Dimas dkk. Foto. Kompas.com-PSSI

Ayo Evan Dimas, pasukanmu bisa kalahkan Vietnam. Pelatih Vietnam Park Hang-seo bilang, jika kalah dari Indonesia, ia siap untuk angkat koper pulang kampung ke Korea. Jangan anggap komentar itu meremehkan Indonesia, tapi anggap saja memang sedang dilanda rasa takut berhadapan dengan timnas besutan Shin Tae-yong (STY).

Bola itu bundar, tinggal bagaimana bisa mengolahnya supaya menembus jala lawan, caranya hanya dengan semangat, kerja keras dan pantang menyerah  menerapkan semua strategi yang sudah di intruksikan pelatih.

 Meski sudah tak lolos, pertandingan ini  penting untuk nama bangsa, jutaan rakyat Indonesia dipastikan berharap  timnas bisa  memulangkan pelatih  Park Hang-seo .  Semangat ini harus mencontoh  timnas Indonesia saat  meng-hemapskan Vietnam pada  semi final  AFF yang berlangsung di Hanoi Vietnam Desember 2016 lalu.

Boleh jadi, pertandingan saat  itu  menimbulkan ketegangan luar biasa. Sepanjang babak pertama, Indonesia di bombardir Vietnam. Indonesia diserang tujuh hari tujuh malam oleh Vietnam.  Masih untung, Kurnia Mega, penjaga gawang Indonesia main gemilang menghalau atau menangkap tendangan tendangan terarah pemain Vietnam.

Hanya sesekali pemain Indonesia bisa  menerobos jantung  lawan, tapi patah di barisan pertahanan. Babak pertama permainan Timnas saat itu tidak berkembang, Boas terpaksa bekerja sendiri walaupun kadang ada pasokan dari Andik Firmansah atau Lily Pali, hingga peluit panjang babak pertama keadaan tetap kosong kosong.

Ya siapapun yang menonton pertandingan saat itu, akan merasakan ketegangan yang luar biasa,

Babak kedua, semangat pemain mulai menggelora,  tiba giliran Boas menerima bola, dribel sebentar, angkat bola lambung ke tiang gawang, bola tidak bisa ditangkap penjaga gawang Vietnam,  membentur tiang gawang dan bergulir masih digaris gawang, Tran Dink Dong, berusaha menyelematkan, tapi  kalah cepat dengan Liy Pali yang mencocor bola, Gooooooool.

Kamasukan 1 gol, membuat  pemain Vietnam  panik, bahkan cenderung banyak melakukan pelanggaran, puncaknya, menit ke-76  penjaga gawang Nguyen Manh diusir wasit karena melakukan pelanggaran terhadap Bayu Pradana saat duel merebut bola.

Keluarnya Kiper Nguyen, tak bisa diganti lantaran stok pergantian sudah habis. Hanya dengan 10 pemain, Vietnam seolah kesetanan, sementara pemain Indonesia lengah, pertahanan Indonesia diobrak abrik Vietnam, ujungnya dengan tendangan yang terarah tanpa penjagaan, Vu Van Tanh berhasil merobek jala Kurnia Meiga memanfaatkan umpan tendangan bebas, 1-1 kedudukan.

Kedudukan 1-1 ini, keuntungan masih ditangan Indonesia,  jika skor bertahan hingga ahir, Indonesia lolos. Namun Vietnam tak pernah berhenti menyerang, Nampak Indonesia  mulai keteter setelah Boas dan Lilypali ditarik keluar Alfred. Waktu normal habis, Tsunami datang, saat injury time, Vu Minh Tuan  berhasil menyarangkan bola.

Skor  2-1, tambah runyam, siapapun yang memasukkan bola tambahan, itulah yang lolos ke final. Namun hingga pluit Panjang, belum ada yang bisa memasukkan bola ke jaring lawan, itu artinya ada perpanjangan waktu 30 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun