Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Begini Risiko Tempat Tinggal Dikelilingi Pabrik (2). Pagarpun Harus Ditinggikan

14 Mei 2021   11:59 Diperbarui: 18 Mei 2021   12:20 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badan Jalan yang tinggilan (dok.Pribadi)

Resiko lain punya tempat tinggal di kelilingi Pabrik adalah soal Banjir.

Banjir pasti berhubungan dengan hujan. Tak ada yang bisa menolak hujan, hujan bisa menjadi berkah, bisa juga menjadi petaka. Yang terahir ini lebih banyak akibat ulah manusia yang tidak bisa mengelola alam tempat air hujan bersandar.

Terkait masalah ini, terjadi juga di rumah saya. Singkat cerita, badan jalan,  persis  depan Perusahaan bersebelahan dengan rumah, ditinggikan dengan timbunan batu koral entah oleh perusahaan atau pihak Pekerjaan Umum.

Akibatnya (jika hujan lebat), air tumpahan dari draenase yang menyebrang jalan, mengalir ke depan rumah saya, airpun tanpa permisi memasuki halaman rumah dan merendam rumah kontrakan yang letaknya di belakang,   posisinya memang lebih rendah.

 Mau bilang apa coba!, mau protes, protes sama siapa, Jalan satu satunya, pagar rumah harus ditinggikan agar air tidak menerjang masuk ke halaman meskipun harus mengeluarkan biaya extra, 90% sudah jadi, tinggal ganti pintu gerbang, mau minta ganti rugi perusahaan?, ya ngga mungkin.

Pagar rumah ditinggikan (dok pribadi)
Pagar rumah ditinggikan (dok pribadi)
Saya anggap, ini sudah resiko tempat tinggal dikelilingi Pabrik!.

Pagar rumah 99 % (dok Pribadi
Pagar rumah 99 % (dok Pribadi
Resiko Sosial.

Maksud resiko ini, terkait dengan lingkungan social. Aktifitas Perusahaan dalam jangka waktu tertentu, ada kegiatan  overhaul, orang kampung  bilang "Satdon" (shutdown), yakni kegiatan rutin perusahaan dalam rangka perawatan mesin industry. Aktifitas ini melibatkan banyak kontraktor dan ratusan tenaga kerja musiman.

Sebelah kanan, ada area pabrik yang dijadikan tempat parkir motor tenaga kerja musiman itu, Sedangkan pintu utama masuk perusahaan, posisinya ada disebelah kiri rumah. Jika sudah jam 7.00 WIB, layaknya kuntul baris, ratusan orang jalan kaki melewati depan rumah dari tempat parkir menuju pintu masuk perusahaan.

Seperti kuntul baris (dok Pribadi)
Seperti kuntul baris (dok Pribadi)
Memanfaatkan waktu menjelang masuk kerja, sebagian dari mereka ada yang nongkrong nongkrong dahulu di sekitaran rumah sambil ngopi yang dibeli dari warung depan rumah, bahkan ada juga yang masuk halaman dari pintu samping yang belum sempat saya pasang daun pintu, melihat kolam ikan (kebetulan halaman samping ada taman dan kolam ikan).

Antara yang baris dan nongkrong (dok Pribadi)
Antara yang baris dan nongkrong (dok Pribadi)
Ini jelas mengganggu kenyamanan, mau dilarang juga ngga enak, belum lagi sampah plastik, gelas plastik, puntung rokok berserakan dimana mana. Orang pabrik dan kontraktor  tidak mungkin tahu soal ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun