Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banjir Lebak, Rumah Atlet Arung Jeram Banten Hanyut

11 Januari 2020   07:33 Diperbarui: 11 Januari 2020   08:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Koni Banten Brigjend Purn Hj.Rumiah Kartoreja dan Atlet Arung Jeram berdiri di lokasi Bekas Rumah Suryati yang hanyut (foto, Dok.Humas KONI Banten)

Suasana haru meyelimuti pertemuan antara Suryati, salah satu atlet Arug Jeram Banten dengan Brigjend Purn Hj.Rumiah Kartorejo, Ketua KONI Banten.  Pagi itu 4/1/2020,  Hj. Rumiah dan jajaran Pengurus KONI Banten mengunjungi korban banjir  Lebak  tepatnya di Desa Bujal Kecamatan Cipanas Lebak untuk memberikan bantuan dari KONI Banten dan hasil dari sumbangan pengurus/Staf KONI kepada Suryati dan warga lainnya yang jadi korban.

Di Desa Bujal ini banyak rumah warga berdiri di sisi Sungai Cibeurang yang pada saat banjir kemarin meluap dan meluluh lantakkan/menghanyutkan  beberapa rumah warga, salah satunya rumah keluarga Suryati. 

Saat itu, Suryati menceritkan kejadian memilukan itu di hadapan Ketua  dan Pengurus Koni Banten. Menurut Suryati,    sekitar jam 6 pagi air sungai sudah cukup deras namun belum tinggi,  waktu itu ia  sempat beres beres rumah.

Ayahnya yang di depan rumah sudah mulai panik saat air sungai masuk ke rumah. Menyadari hal itu, Suryati sontak mengamankan berkas dokumen seperti Ijazah dan lainnya. Setelah itu keluarganya langsung lari meninggalkan rumah ke tempat yang lebih tinggi.

"Dari situ udah deh rumah yati  habis dilibas", tutur Suryati.

Suryati juga menuturkan bahwa selain dirinya, ada juga sesama atlet Arung jeram lainnya yang jadi korban yakni atlet yang bernama Siti Ruqoyah dan Pelatihnya Herman Dembleng.

Mendengar kisah itu, seluruh jajaran Pengurus Koni Banten ikut larut dalam perasaan yang mengharukan. Hj. Rumiah kemudian berpesan agar Suryati dan keluarga termasuk semua warga yang kena musibah tetap sabar dan tawakkal dan selalu semangat menjalani hidup  walaupun sekarang sedang diterpa keadaan yang sulit.

Menurut Rumiah, Suryati  adalah  atlet yang dimiliki Koni dan masyarakat Banten  dan mempunyai banyak prestasi, ia juga selalu  mewakili Banten dalam berbagai even kejuaraan.

Ketua Koni Banten Menyerahkan Bantuan secara simbolis (foto, Dok. Humas Koni Banten)
Ketua Koni Banten Menyerahkan Bantuan secara simbolis (foto, Dok. Humas Koni Banten)
"Semoga ia tetap terus semangat, tidak larut dalam kesediahan dan semoga pemberian kami dapat bermanfaat, mari kita doakan semoga kediamannya dapat kembali berdiri tegak". Ujar mantan Kapolda Banten ini.

Sementara itu, Ketua FAJI ( Federasi Arung Jeram Indonesia) Provinsi  Banten AKBP Dr Agus Rasyid yang juga Wakil Ketua Koni Banten dan turut mendampingi Hj.Rumiah dalam Bakti Sosial Koni Banten mengucapkan terimakasih atas kepedulian jajaran pengurus Koni Banten dengan pemberian bantuan kepada atletnya termasuk kepada warga sekitar yang kena musibah.

Di ketahui, Desa Bujal ini dijadikan Base Camp FAJI Banten, sementara  Sungai Ciberang ini dijadikan tempat latihan atlet arung Jeram. Base Camp ini menggunakan rumah dan tanah milik pribadi AKBP DR. Agus Rasyid. Malang tak dapat dihindari, Base Camp inipun ikut luluh lantak, bangunannya hanyut terbawa air sungai bersamaan dengan rumah Suryati dan warga lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun