Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pantun (Politik) Jenaka Pagi Ini

12 Oktober 2018   08:54 Diperbarui: 12 Oktober 2018   10:13 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi koleksi pribadi

Di wall akun Group efbe Pecinta ILC tvONE, seorang nitizen menulis pantun jenaka yang ber-aroma politik kekinian, bikin orang ketawa dan riang gembira, menimbulkan komen yang bisa dikatagorikan berbalas pantun, sayapun cengar cengir membacanya.

Pantun itu diawali oleh seseorang yang bernama Mas Rangga, Isi pantunnya sangat bagus, penuh dengan arti memuja dan memuji terhadap seseorang.

Pantunnya berbunyi;

MAKAN ROTI

CAMPU KEJU

BERSAMA PAK JOKOWI

INDONESIA MAJU.

Saat saya menulis ini, sudah ada sekitar 380 komentar, rata rata berupa komen yang kontra dengan maksud dari pantun diatas. Adapun yang  nadanya sealur dengan pemikiran sang pembuat pantun bisa dihitung dengan jari. Komentar yang kontra, banyak yang menulis nomor 2, tapi kebanyakan justru membalas pantun itu (berkomentar) dengan pantun juga.

Tanpa bermaksud menerjang Undang-Undang ITE, saya memilih beberapa pantun balasan yang saya anggap jenaka dari beberapa nitizen (tanpa menyebut nama), diantaranya seperti dibawah ini;

Makan Roti

Campur Coklat,

bersama jokowi

Rakyat melarat

 

BUKAK BAJU

NAMPAK KUTANG.

NEGARA RUGI

SEBAB HUTANG

 

Makan roti sama keju
Keju kentangnya makan di gunung
Bersama jokowi indonesia maju
Maju hutangnya rakyat yg nanggung

 

Makan roti

Campur keju

Karna jokowi

Kita di adu

 

Ada juga nitizen yang membuat pantun yang saya anggap jenaka walaupun lepas dari pakem sebagai pantun seperti ini;

Sarapan bubur sama kue cucur
Makin Ancuuur

 

Hari rebo Pasar kejaten
Prabowo sukses jadi Presiden

 

Saking ramainya komentar yang rata rata kontra dengan pantun awal, seorang nitizen memberi nasihat bijak'

Udah...udaaaah.. jgn dibully terus. Kasihan. Klw dia bunuh diri gmna ?
Mau tanggung jawab ?

Sebagai orang yang suka pantun jenaka, sayapun dengan sangat terpaksa ikut berpantun pula;

Ikan Teri

Ikan Mujahir

Itulah nama nama ikan.

Ha ha ha, itulah pantun politik Jenaka pagi ini.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun