Mohon tunggu...
Moch. Marsa Taufiqurrohman
Moch. Marsa Taufiqurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum (yang nggak nulis tentang hukum)

Seorang anak yang lahir sebagai kado terindah untuk ulangtahun ke-23 Ibundanya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Aku Tidak Ikhlas Menjadi Seorang Blogger

15 Februari 2019   12:45 Diperbarui: 15 Februari 2019   13:19 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Umi.. aku kalah lagi..."

"Iya, nggak apa-apa..."

"Nggak apa-apa gimana, mi? Tulisan Blogku itu sudah bagus, aku sudah share kemana-mana, bahkan sudah menjadi 5 pencarian teratas di Google"

"Berarti bukan rezeki, nak..."

"Ini sudah yang ke berapa kali aku kalah mi... Mending berhenti nulis aja, aku capek mi..."

"Marsa, dengerin dulu......."

***

SAMA seperti Bunda Biya yang terinspirasi oleh Raditya Dika, "Kambing Jantan" Bang Radit juga menjadi juru inspirasiku untuk menjadi seorang Blogger. Blog pertamaku lahir di tahun 2012, saat itu aku masih SMP. Tahun itu di kota tempat aku dan Bang Joe Candra tinggal (baca: Banyuwangi), dapat dipastikan hanya beberapa orang saja yang mempunyai blog,  sehingga aku merasa bangga menjadi seorang Blogger, merasa paling melek internet sendiri saat itu. Sempat mati suri di 2014, blog ini pun lahir kembali di tahun 2017.

Satu-satunya alasan blog ini dilahirkan kembali adalah untuk "cari uang", sekali lagi, "cari uang!". Saat itu seorang temanku mengirimkan sebuah poster lomba blog yang diadakan oleh salah satu instansi pemerintahan, entah kenapa aku tertarik dan iseng-iseng ikut. Ternyata setelah pengumuman, aku menjadi 1 dari 4 finalis terpilih yang diundang ke Yogyakarta, aku senang luar biasa.

Hotel berbintang, pesawat, dan "uang" yang didapat dari lomba pertama itu pun membuatku 'ketagihan' untuk mengikuti lomba blog lainnya, dan secara tidak resmi sejak saat itu aku kembali menjadi seorang Blogger. Eitsss... aku lupa, kalau kata Om Khrisna Pabichara, sebagai orang Indonesia, kita harus lebih bangga untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar, maka selanjutnya aku akan menyebut istilah Blogger menjadi 'Narablog'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun