Ramadhan 1440 H telah menanamkan kurikulum untuk muslim menuju keimanan dan ketaqwaan. Ketakwaan yang bisa dirasakan setelah menunaikan salah satu syariat Allah subhanahu wata'ala.Â
Ramadhan membawa muslim merubah sikap sebagai insan lebih baik sebagaimana yang dicontohkan tauladan bagi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.
Salah satu nilai yang senantiasa bisa diimplikasikan dalam realita sosial ialah kepekaan terhadap dhuafa. Dhuafa kesehariannya terkadang dijumpai kesulitan makan, lapar.Â
Nilai tersebut tersirat pada hubungan sesama manusia bahwa Ramadhan mengajarkan kepekaan sosial untuk mereka dhuafa, menumbuhkan charity dan filantropi kepada sesama waktu dalam perjalanan kehidupan.
Kurikulum sempurna dan paripurna tersebut sebagai bekal menjalani sebelas bulan berikutnya. Meski singkat sebulan penuh, namun keberkahan langsung dirasakan oleh muslim yang menunaikannya.
Setiap aktifitas ibadah dilipatgandakan kebaikannya. Ini lah bentuk Rahman dan RahimNya Allah subhanahu wata'ala.
Dua kebaikan langsung akan dirasakan oleh muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, pertama nikmat ketika berbuka dan nikmat langsung berhadapan dengan Allah subhanahu wata'ala.