Mohon tunggu...
moch fathur
moch fathur Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa perguruan negri di kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Usaha Budidaya Tanaman Hias Kaktus Terdampak Covid-19 di Kelurahan Kebonsari

21 September 2021   20:15 Diperbarui: 21 September 2021   20:26 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PEMBAHASAN

Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Back To Village 3 dilakukan di Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember dimulai pada tanggal 10 Agustus 2021 -- 09 September 2021. Kegiatan pertama dilakukan penerjunan dari pihak kampus dan bersamaan dibuka di kantor kelurahan oleh Bapak Herlan Hidajat, S.Sos. selaku lurah Kebonsari. Selanjutnya kegiatan dilakukan observasi terhadap masyarakat yang terdampak covid-19 dalam melakukan usaha. Permasalahan yang terjadi yaitu kurang fahamnya dalam melakukan pemasaran melalui media sosial sehingga menjadi pemicu menurunnya pendapatan dari mitra.

Berdasarkan hasil dari gambar diatas menunjukkan solusi dari permasalahan yang didapat dari pendataan observasi kapada masyarakat. Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang dicaptkan memberikan kesan keindahan, kecantikan serta daya tarik tersendiri terhadap visualisasi penglihatan manusia. Tanaman hias antara lain daun, bunga, pohon dan perakaran. Tanaman hias memiliki ukuran besar dan ukuran yang kecil. Tanaman hias yang kecil tidak menyita ruangan yang banyak sehingga dapat dibudidayakan didalam rumah dan menambah kesan keindahan, lucu serta menggemaskan. Contoh dari tanamah hias yang mini yaitu berupa kaktus dan suculen dan mudah dalam budidaya, hal ini dikarenakan tanaman tersebut termasuk dalam jenis tanam C4 sehingga tidak memerlukan air yang banyak.

Tanaman mini juga mempermudah dalam penjualan jarak jauh sehingga dapat dilakukan inovasi produk. Menurut Samuddin, dkk (2018) menyatakan bahwa packaging atau pengemasan yaitu pemberian wadah pada suatu produk untuk memberikan ketahanan atau keamanan, media komunikasi pelanggan, menambah kesan estetik serta pondasi dari keberhasilan pada produk dipasaran. Packaging yang harus dilakukan yaitu untuk memberikan kesan daya tarik terhadap pelanggan dengan cara sesaui dengan standart untuk meminimalisir kerusakan dari produk pada saat proses pengiriman. Kemasan yang sesuai dapat meminimalisir kehilangan ruang sisa volume sehungga dapat menekan kehilangan pendapatan (Lazuaridi,2020).

Stategi yang dihasilkan setelah inovasi packaging yaitu strategi pemasaran diera pandemic covid-19 untuk memperbaiki pendapatan yang munurun yaitu menggunakan media marketing digital. Menurut Islami, dkk (2020) peran dari digital marketing yaitu dapat memperluas jangkauan pemasaran pada pelaku usaha. Keuntungan dari adanya digital marketing yaitu mudah diakses serta promodi lebih murah, barang yang diperjualbelikan lebih terpercaya serta uang jaminan dapat kembali ke pelanggan apabila tidak sesuai dengan pembelian. 

Media online dapat memperluas jangkauan hanya bermodal dengan internet (Mukhsin, 2019).  Harapan dari pengggunaan digital marketing dapat meningkatkan pendapatan sasaran pada saat pengembangan bisnis tanaman hias di masa pandemic covid-19. (Aliami,dkk 2019).

KESIMPULAN DAN SARAN 

Kesimpulan             

Tanaman hias pada saat ini diminati oleh masyarakat untuk memberikan kesan keindahan rumah mendampingi pekerjaan yang secara olen akan tetapi adanya covid-19 menjadikan masyakarat melakukan pembelian jarak jauh atau melalui media online sehingga media sosial menjadi solusi yang tepat untuk melakukan pemasaran. Selain dari permasalahan tersebut packaging juga perlu dilakukan sebagai media komunikasi terhadap konsumen serta  tanaman hias yang dijual jarak jauh lebih aman.

Saran 

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari KKN BTV 3 diharapkan sasaran target dan pelaku usaha yang lain dapat mempelajari serta melanjutkan kegiatan yang telah dilakukan oleh peserta yaitu terkait marketing place melalui media sosial serta inovasi produk untuk menambang keuntungan di masa pandemic covid-19 hingga berakir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun