Mohon tunggu...
Moch Ferry Dwi Cahyono
Moch Ferry Dwi Cahyono Mohon Tunggu... Full Time Blogger - peksos tersertifikasi

Menulis dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengelolaan Program Pena Bangsa Yayasan Dana Sosial Al Falah Malang dalam Menyalurkan Beasiswa (Bagian Kedua)

20 Desember 2020   15:04 Diperbarui: 20 Desember 2020   15:08 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengelolaan Program Peduli Anak Bangsa (Pena Bangsa) Yayasan Dana Sosial Al Falah Cabang Malang dalam Menyalurkan Beasiswa    

Bagian Kedua
Saat ini secara keseluruhan diperkirakan jumlah anak usia sekolah dari keluarga miskin telah mencapai 7,2 juta jiwa. Sementara itu, dana jaring pengaman sosial bidang pendidikan pada tahun 1998/1999 hanya mampu menangani kebutuhan pendidikan sekitar 2,5 juta anak dari keluarga miskin belum memperoleh beasiswa.

Pada bulan Juli-Desember 2000, diperkiraka  pemerintah kembali hanys mampu mengalokasikan beasiswa sebanyak 379 milyar dan dengan jumlah dana sekecil itu diperkirakan hanya cukup untuk memberi beasiswa kepada kurang lebih 4 juta anak jenjang Sekolah Dasar sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (Suyanto dan Hariadi, 197:2002).

Melalui cara tersebut orang tua dengan kemampuan sosial ekonomi menghubungi pihak sekolah untuk mendapatka  informasi tentang anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi lemah. Mereka membantu biaya bp3 bahkan memberi buku, pakaian seragam sekolah.

Sebagai lembaga amil zakat atau lembaga pengelola zakat di Indonesia tentu telah syarat pengalaman dan profesionalitas di dalam melakuka  kinerjanya selama menghimpun, menyalurkan dana umat selalu membuat manuver dengan programnya. 

Pusat pengelolaannya memang berada di Surabaya namun dirasakan penting dannperlu untuk mengembangka  target sasarannya kepada masyarakat luas maka dipilih Jember, Malang, Jakarta dan Sidoarjo pada waktu itu untuk dijadikan cabangnya. 

Ketertarikan tersendiri sebagai salah satu dari konsep Islam dalam menangani secara khas di masyarakat secara luas di tengah kehidupan kapitalistik dan telah teruji secara nyata maka hematnya memilih Yayasan Dana Sosial Al Falah Cabang Malang oleh karena selain kompleksitas pendidikan disana sudah cukup terkenal sebagai salah satu kota pendidikan dengan indikator secara kuantitas dan kualitas aspek penilaian baik mobilitas pelajarnya, sarana prasarana, variasipilihan jenis mulai dari kedinasan sampai profesionalitas namun juga tidak sesikit dijumpai masalah sosial 'social problem' di sana. 

Adapun pertimbangan memilih judul antara lain :

a. Undang - Undang  No. 38 tentang zakat dengan keputusan menteri agama dan dirwktur jenderal bimbingan masyarakat Islam dan urusan haji(dirjen bimas dan haji) no. D/291 tahun 2000 tentang pedoman teknis pengelolaan zakat merupakan media menyebabkan respon positif tumbuh berdirinya lembaga amil zakat yang dikelola masyarakat dan badan amil zakat oleh pemerintah memberi ruang kemudahan untuk meneliti dan mengembangkan informasi berdasarkan data yang didapatkan

b. Ketertarikan terhadap konsep dana umat yaitu zakat, infaq, dan shadaqah (zis) untuk menulyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat

c. Islam pasti dan telah mampu nenjawab persoalan perkembangan zaman dimana dan kapan pun dengan demikian perludisosialisasika  secara luas kepada masyarakat muslim sehingga mempunyai nilai yang bermanfaat luas "multiplier effect". Ini baru satu konsep di dalamnya dengan memberikan keterjaminan sosial di dalam aplikatifnya belum lagi lainnya. Jadi bukanlah teoritisyang bersifat teorisaja sehingga membawa kejumudan bagi pemeluknya padahal ketika diperhatikan, dipelajari lebih dalam secara keseluruhan dan terus terdapat nilai aplikatif sehingga ia mampu memberikan pengaruh bagi kehidupan karena pada hakekatnya memang relevan sesuai firmanNya sebagai agama Rahmatan Lil Alamin. Ia menghargai tinggi ilmu pendidikan bahkan telah banyak melahirkan cendekiawan muslim terkenal dan diakui penemuannya semisal ilmu sosiologi pertama kali di dunia, ahli bedah dan kedokteran pertama kali ditemukan oleh Ibnu Sina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun