Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen|Wanita Tak Kasatmata

8 November 2018   10:34 Diperbarui: 8 November 2018   12:06 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajahnya hangat tak seperti yang dibayangkan pemuda. Entah berapa detik yang terasa lama sekaligus singkat itu membuat pemuda terdiam dengan posisinya menyeruput kopi. Sampai wanita itu tersenyum manis, manis sekali sampai pahit kopi yang nikmat dan mulai dingin itu berlipat-lipat nikmatnya, pemuda berhenti menyeruput kopi. Ia membalas senyuman itu dengan senyum pula yang tentu saja tidak sama manisnya. Kemudian kembali duduk dan mencoba untuk jadi orang aneh sekali saja demi seorang bidadari.

            "buk, kopinya nambah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun