Jum’at malam (23/1) pukul 23.00 saya bersama teman saya mencoba mendatangi Fly Over dan Underpass Jombor. Bangunan yang belum lama difungsikan ini sudah dinodai dengan aksi corat-coret oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Miris sekali ketika melihat underpass yang sudah ditata dan dihias dengan ornament cantik kini terdapat noda-noda cat pylox di beberapa bagian.
Dalam sebuah laman berita online Sultan Hamengkubuwono X juga kesal dengan aksi vandalisme di fly over Jombor. Ia menegaskan, jika pelaku tertangkap harus di penjara agar ada efek jera.
''Saya sudah bilang kepada polisi kalau bisa pelaku vandalisme tersebut tidak sekedar dikembalikan ke orangtua, melainkan disel satu sampai dua hari,''kata Sultan usai melantik kepala BKPMD (Badan Kerjasama Penanaman Modal Daerah di Kepatihan Yogyakarta.
Seharusnya mereka bisa menghargai, toh bangunan itu dibangun juga dengan uang rakyat, kenapa harus dirusak dengan aksi yg tidak bertanggung jawab. Seni boleh saja diluapkan namun tentu dengan cara yang bijak.Dalam hal ini sebetulnya memang tidak bisa menyalahkan mereka sepenuhnya.
Pemerintah juga perlu mensosialisasikan dan menyediakan lahan atau tempat yang dimana bisa meluapkan seni, ekspresi mereka. Sehingga akan meminimalisir aksi vandalisme. Sedangkan mereka yang masih saja merusak keindahan kota perlu ditindak, agar jera dengan perbuatan mereka yng merugikan banyak masyarakat.
Dalam hati kecil saya ingin sekali, bisa berkordinasi dengan komunitas bomber atau siapapun, yang ingin untuk mencoba menggalang dana seikhlasnya, kemudian dana itu kita belikan cat untuk mengembalikan keindahan bangunan itu seperti semula, setidaknya kita sudah peduli dan menghargai bangunan bangunan indah di kota Yogyakarta ini.
Saya pun menyukai seni, ekspresikan seni itu dengan banyak pesan moral dengan cara yang bijak. Kita jaga Yogyakarta Istimewa ini !!!
Berikut Saya Sertakan Foto-Fotonya
foto by: Mochammad zulfikri