Minggu (23/7) kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan perangkat Desa Selorejo gelar kegiatan lomba masak menu makanan serba jeruk. Lomba masak menu makanan serba jeruk ini merupakan kali kedua dilaksanakan. Lomba masak menu makanan serba jeruk dilaksanakan di balai desa Selorejo, kegiatan tersebut berlangsung meriah diikuti oleh kelompok ibu-ibu PKK yang terdiri 6 RW dari 20 RT yang ada di Desa Selorejo.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu penggerak PKK di Desa Selorejo, Erna saat memberi sambutan pada lomba masak menu makanan serba jeruk di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.Â
Tujuan diadakan lomba masak menu makanan serba jeruk ini supaya ibu-ibu mampu memanfaatkan dan mengolah jeruk menjadi olahan makanan yang lezat dan bergizi serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan hanya menjual jeruk berupa buah saja, ucapnya. Erna pun menambahkan pemenang lomba yang diadakan kali ini akan menjadi perwakilan desa dalam perlombaan masak tingkat kecamatan nantinya.
Dalam lomba masak menu makanan serba jeruk kali ini, mahasiswa KKN UM mendatangkan juri yang sudah sangat berpengalaman dalam bidangnya yaitu wiwik wahyuni selaku dosen tata boga Universitas Negeri Malang dan Awan alumni jurusan tata boga di Universitas Pendidikan Indonesia.
Berbagai sajian yang menggunakan bahan baku tambahan jeruk dihadirkan oleh para pesera lomba. Menu yang disajikan mulai dari ayam crispy saus jeruk, ikan siram saus jeruk, daging jeruk kecap, hingga brownis jeruk sebagai makanan penutup. Hasil kreasi masakan tim RW 5 merebut hati para juri dengan hidangan spesial mereka yaitu nasi bakar dengan campuran jeruk di dalamnya.
Dari seluruh tim yang mengikuti lomba menunjukkan kreativitasnya dalam mengolah makanan dari bahan jeruk, hasilnya setelah dewan juri melakukan penilaian maka ditentukan 3 pemenang yaitu juara 1 RW 6, juara 2 RW 5, juara 3 RW 4 dan juara harapan dari RW 1. Seluruh para peserta lomba masak menu makanan serba jeruk kali ini, diapresiasi oleh dewan juri dengan membeli masakan hasil kreasi mereka tersebut untuk di kenalkan kepada masyarakat luas.
