Mohon tunggu...
Mochammad Phalevi
Mochammad Phalevi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

bismillah semoga alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Online

4 Juni 2021   08:27 Diperbarui: 4 Juni 2021   08:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JAKARTA - tidak terasa pandemi ini sudah berjalan selama setahun lebih banyak dari kita yang merasakan efek domino dari pandemi yang di sebabkan oleh virus Covid 19.dari sektor industri sampai pendidikan dari sabang sampai marauke semua merasakan efek dari virus yang terkenal "mematikan" ini.

banyak pula kegiatan-kegiatan yang biasa kita lakukan menjadi seperti asing bagi kita karena cara dan metode yang dilakukan berbeda dari yang biasa kita lakukan sebelumnya seperti perkuliahan daring atau kuliah online.banyak yang menyangkan perkuiahan online ini tetapi tidak dapat kita hindari.perkuliahan online dirasa kurang efektif bagi beberapa mahasiswa 

saya pribadi merasakan dampak dari kuliah online ini ada sisi negatif dan positif dari perkuliahan online contoh sisi positif dari perkuliahan online ini adalah lebih fleksibelnya waktu dalam jam perkuliahan tetapi terkadang materi yang disampaikan oleh dosen ke mahasiswa dinilai kurang efektif karena beberapa mahasiswa lebih nyaman jika dijelaskan dengan cara face to face.jaringan internet juga menjadi kendali bagi beberapa mahasiswa karena perkuliahan online ini sangat amat mengandalkan jaringan internet yang sangat mempuni tak ayal beberapa mahasiswa lebih memilih tidak masuk ke zoom meeting atau Gmeet dikarenakan memang signal yang dimiliki mahasiswa kurang mendukung.

tetapi Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengupayakan bahkan bersikeras untuk melakukan sekolah tatap muka pada bulan juli tahun ini.saya pribadi sangat setuju dengan statement beliau karena saya rasa lucu halnya jika pusat perbelanjaan dibuka sedangkan sekolah tidak pedahal jumlah masyarakat yang datang ke sekolah dan mall tidak jauh berbeda bahkan dapat dikatan lebih banyak masyarakat yang datang ke mall ketimbang kesekolah.

walaupun masih menjadi polemik yang berkepanjangan tetap langkah yang dilakukan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim harus kita acungi jempol karena sangat memikirkan generasi-generasi penerus bangsa

saya sebagai rakyat biasa hanya mampu mendoakan agar wacana ini cepat terlaksanakan karena saya sangat amat mendukung penuh langkah yang dilakukan bapak nadiem makarim.karena saya pribadi sudah mulai jenuh dengan kuliah online ini dan saya rasa hampir seluruh mahasiswa yang ada di indonesia merasakan hal yang sama 

miss the old activities

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun