Mohon tunggu...
Mochammad Azis Qoharuddin
Mochammad Azis Qoharuddin Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen/LP3M IAIFA Sumbersari/IAIFA sumbersari

saya bagian masyarakat yang sangat menentang ketidak adilan. prinsip dasar saya bagaimana kita bisa berguna untuk masyarakat dalam hal apapun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mencari Ilmu...

10 Agustus 2014   14:22 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mencari ilmu wajib hukumnya, hal ini telah di firmankan Allah dalam surat Ali Imran ayat 18:

Allah telah menjelaskan bahwa tiada Tuhan selain Dia. Demikianpun malaikat dan orang-orang berilmu; bahwa Dia berdiri dengan keadilan. Tidaklah ada Tuhan selain Dia. Maha gagah lagi Bijaksana.

Dalam firman ayat lain Allah memerintahkan kita untuk meminta ilmu kepada-Nya sebagaimana yang terdapat surat Az-Zumar ayat 9:

Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.
Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui[2] dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"[3] Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat[4] yang dapat menerima pelajaran[ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-az-zumar-ayat-9-20.html#sthash.s4LOJJYY.dpuf
Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui[2] dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"[3] Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat[4] yang dapat menerima pelajaran[ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-az-zumar-ayat-9-20.html#sthash.s4LOJJYY.dpuf
Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, "Apakah sama orang-orang yang mengetahui[2] dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"[3] Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat[4] yang dapat menerima pelajaran[ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-az-zumar-ayat-9-20.html#sthash.s4LOJJYY.dpuf
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist:

"Tuntutlah ilmu dari saat hidup hingga menuju liang lahat"

Dalam riwayat lain, Rasulullah menegaskan:

Barang siapa menempuh perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya ke surga.

Dari beberapa dalil diatas sudah sangatlah jelas bahwa menuntut ilmu itu sebuah pekerjaan yang sangat mulia, karena dengan ilmu hidup akan lebih mudah. Ilmu akan membuat kita lebih bijak dalam memahami sesuatu, bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Dalam beberapa bulan ini mungkin kita sudah banyak melihat bahwa banyak sekali para publik figur negeri kita ini, sering kali tidak menggunakan nalarnya dalam membuat keputusan, terlebih dalam masa kampanye hingga pada tuntutan ke Mahkamah Konstitusi yang masih berjalan sampai saat ini.

Islam sebagai tuntunan mengajarkan bahwa ilmu akan membuat kita lebih mudah dalam memahami persoalan, serta ilmu akan mengangkat derajat kita di sisi Allah. Semoga dengan ilmu yang sudah kita peroleh dan akan kita cari dapat membuat kita lebih bijak.

Tulisan ini, aku tujukan bagi para pencari ilmu dan hikmah, semoga Allah memudahkan mereka dalam mencari ridho-Nya. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun