Mohon tunggu...
Mochammad Ariq Ajaba
Mochammad Ariq Ajaba Mohon Tunggu... Pramusaji - Mahasiswa Pemikiran Politik Islam IAIN Kudus

Seorang mahasiswa yang berusaha peduli tentang dunia perpolitikan di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami tentang Opini

23 September 2020   23:03 Diperbarui: 23 September 2020   23:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : ilovelife.co.id

Saat kita membaca koran, ada salah satu kolom yang memuat argument-argumen seseorang mengenai masalah-masalah, atau isu-isu yang  sedang update dibicarakan oleh banyak masyarakat. Tak lain itu adalah kolom "Opini".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) opini adalah pendapat;pikiran;pendirian. Nah, jika kita ingin membuat opini, ada baiknya kita memahami teori-teori tentang opini dahulu.

Opini adalah tulisan yang bisa berisi ulasan, gagasan, kritik, terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat. Selain itu, opini adalah bentuk respon atau tanggapan dari seseorang mengenai persoalan yang sedang update di masyarakat.

Adapun opini menggunakan bahasa ilmiah yang populer, maksudnya bahasa ilmiah yang mudah dipahami masyarakat. Berbeda dengan karya ilmiah, yang notabene menggunakan bahasa ilmiah yang rumit, yang hanya dipahami oleh kalangan akademis saja.

Saat seseorang beropini, pastinya ia beropini pada isu-isu yang bersifat aktual, nyata terjadi tidak direkayasa sama sekali. Karena isu-isu yang bersifat aktual lah yang biasanya dibahas oleh banyak masyarakat. Dan juga biasanya dijadikan bahan diskusi, saling berbagi pendapat.

Cara membuat opini sangatlah mudah jika memang kita ingin membuatnya. Hal yang paling utama saat kita membuat opini adalah kita harus mencari ide, mencari ide tidaklah sulit, kita bisa mencari ide lewat membaca, sumber media, juga bisa dari masyarakat sebelum kita menulis opini.

Jadi kita harus menuangkan ide-ide dan pikiran kita lalu kita kembangkan opini tersebut dan jangan lupa kita juga harus menyelipkan data-data dari sumber-sumber data terpecaya. Supaya opini tersebut ada referensinya, lebih lengkap tidak hanya berisi argument-argumen saja.

Opini yang baik adalah opini terkait dengan isu politik. Mengapa demikian? Karena bangsa kita sejak dahulu memang suka membahas tentang isu politik. Berbagai dinamika politik mereka ikuti dan sesekali mereka luapkan emosinya ke opini tersebut. Begitupun juga di era globalisasi sekarang, masalah politik sering muncul di kolom opini.

Adapun poin paling penting dari opini adalah argument-argumen yang kita bangun. Tentunya, argument-argumen yang kita bangun harus logis, dapat diterima oleh akal pikiran, dapat dipertanggung jawabkan berarti tidak asal membuat argumen, serta argumen-argumen yang kita bangun harus disertai data-data dari sumber yang terpercaya supaya argumen kita menjadi kuat.

Tidak lupa tekhnik penulisan opini jika ingin dimuat dalam koran, kata-kata nya sekitar 1000-3000 kata. Lalu di dalam argumen tidak menggunakan kata kiasan, yaitu kata-kata istilah. Argumen yang kita bangun harus to the point tidak bertele-tele, jelas, dan lugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun