Aku vita siswa kelas XII IPS 2 di SMA Permata Jingga. Aku sangat bangga dengan guru-guru BK di sekolahku. Bagaimana aku tidak bangga jika guru BK di sekolahku menjadi guru yang spesial di sekolahku. Memang sih kadang siswa lain berfikir bahwa guru BK itu serem dan kantor BK itu bagaikan rumah hantu. Guru BK memang selalu kepoin atau rasa ingin taunya sangat tinggi pada muridnya. Tidak hanya kepo sih, akan tetapi juga selalu memberikan motivasi kepada semua siswa-siswi.
Adi adalah teman satu kelasku yang terkenal sangat bandel. Mulai dari kelas X dan XI sering mendapatkan surat panggilan orang tua. Bahkan setiap minggu sekali ia di panggil guru BK. Namun guru Bk tidak ada capeknya untuk terus memotivasi adi agar dia berubah. Sampai akhirnya di kelas XII sekarang adi sudah mulai berubah. Dulunya bandel eh sekarang alhamdulilah sudah gak bandel dan sudah mulai rajin belajar untuk menghadapi Ujian Nasional. Jangan takut dengan BK, karena BK selalu memberikan perubahan yang terbaik untuk siswa-siswi.
Apa sih pengertian dari BK itu ?
Kata BK berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling.
Menurut Prayitno & Erman Amti (1994:99) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang-orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Menurut Bimo Walgito (1982:11) menyatakan bahwa konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individhu dalam memecahkan masalah kehidupanya dengan wawancara, dengan cara yang sesuai dengan keadaan individhu yang dihadapinya unuk mencapai hidupnya.) dan menyetir (to steer). Beberapa ahli menyatakan bahwa konseling merupakan inti atau jantung hati dari kegiatan bimbingan. Ada pula yang menyatakan bahwa konseling merupakan salah atu jenis layanan bimbingan.
Kesimpulan dari dua kata tersebut adalah proses pemberian bantuan terhadap individu oleh para ahli untuk memberikan sebuah solusi dalam memecahkan suatu masalah yang dapat menimbulkan perubahan atau dampak terhadap individu tersebut.
Sebagai siswa dan siswi tidak seharusnya takut dengan guru BK di sekolah. Tidak ada masalah dengan sifat keingin tahuannya atau kepo. Karena dengan mengerti karakter siswa dan siswi maka guru BK dapat mengarahkan terhadap bakat atau minat siswa dan siswi.
Memang terkadang susah untuk bercerita tentang suatu masalah pribadi maupun masalah lainnya terhadap guru BK. Guru BK bukan hanya sebagai polisinya siswa dan siswi yang bandel, Â akan tetapi juga motivator bagi siswa dan siswi.
Jadi jangan takut dengan BK, siapa tau setiap individu dari siswa dan siswi dapat diarahkan terhadap bakat dan minatnya. Guru BK pasti akan selalu membantu untuk memberi pengarahan dan memberikan solusi yang terbaik agar dapat memberikan suatu perubahan.
