Mohon tunggu...
Mochammad Syihabbudin M.Pd
Mochammad Syihabbudin M.Pd Mohon Tunggu... Guru - Founder: Ruang pendidikan

Menulis itu curhat paling total dalam sebuah perjalanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Tak Akan Mencari Pengertian Lain Tentang Cinta

29 November 2021   17:51 Diperbarui: 29 November 2021   18:17 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kehidupanku hari ini begitu luar biasa, namun aku masih penasaran dengan kata cinta yang sampai detik ini masih tak bisa aku simpulkan, aku berusaha menganalisis, aku berusaha mendekati dan bahkan aku berusaha untuk menjalin hubungan agar pengertian cinta itu hadir dan memberikan warna baru dalam perjalanan menuju  kehidupanku kelak.

Aku memang manusia yang sangat beruntung bisa sekolah tinggi, mempunyai bisnis, mempunyai pertemanan yang berkualitas sehingga aku mempu unggul dari yang lain, tapi tuhan tak memberikan itu di percintaanku, apakah ini cara tuhan apakah ini memang jalanya, proses tanpa cinta membuatku fikus tapi sakit, aku tak mengertik mengapa tuhan memberikan jalan seperti ini, sampai hari ini bahkan aku tak bisa mengartikan apa itu cinta, 

Tuhan memang luar biasa, aku berusaha mempunyai pikiran yang positif tentg duniaku, aku berusaha mempunyai pikiran yang terbuka tentang pemikiranku sampai aku menyadari jawaban itu akan hadir yang akan terasa lebih bahagia dari biasanya.

Tapi tuhan proses ini begitu lama, aku ingin mengakhiri, aku ingin mencintai tanpa di tinggalkan dan aku ingin menikmati proses dengan wanita yang bisa menemani di keseharianku, aku ingin itu, aku bahkan tak mampu mengartikan, menjalankan cinta ini.

Aku telah berusaha berdamai dengan semuanya, mencari sebuah cara, mencari sebuah strategi namun semuanya sia- sia sampai detik aku tak mengerti bagaimana proses mencintai itu.

Tulisan : mochammad syihabbudin

Di caffe bob pasuruan.

ruangpendidikan

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun