Sejenak aku terdiam layaknya manusia yang tak memiliki nyawa ketika di hadapkan dengan situasi dimana guru harus berkreasi untuk saling melengkapi, aku kadang menatap sembari memberikan jawaban kepada dunia bahwasanya hari ini kita sedang berada di krisis pendidikan, moral dan karakter.
Manusia di luar sana mungkin tidak begitu memperdulikan bab ini, manusia itu saya katakan sebagai pengendali negeri ini, aku menyadari mungkin saja mereka terlalu sibuk dengan urusanya, mungkin saja mereka terlalu sibuk dengan laporan yang mereka buat untuk hasil dari kegiatanya, dan mungkin saja mereka terlalu sibuk dengan dunianya yang indah ketika dilihat dari kacamata dunia.
Hari ini dunia pendidikan baik -- baik saja kata mereka, sebuah kata yang luar biasa dan dengan bangganya mereka ucapkan kepada dunia bahwasanya kita ini sudah merdeka dalam belajar, sebuah hal yang sangat aku banggakan ketika dunia menilai pendidikan hari ini sedang naik level.
Laporan yang guru buat, laporan pertanggung jawaban yang pemerintah buat seakan- akan sudah mewakili hasil dari adanya pendidikan saat ini, aku bingung dengan konsep pendidikan hari ini layaknya sebuah fatamorgana yang ada di dalam sistem yang tak akan bisa dirasakan kebenaranya.
Hari ini tepat di hari guru 2020 aku menulis sebuah surat untuk siapapun yang membacanya bahwasnya dunia pendidikan hari ini tidak baik -- baik saja layaknya surat pertanggung jawaban yang ada di pemerintah, aku menulis ini bukan asal, aku menyadari banyak hal yang harus di evaluasi baik dari segi pemerintah, guru dan bahkan hari ini kita sudah di hadapkan dengan krisis karakter, moral yang dimiliki oleh siswa.
Sebenarnya dunia harus mengakui itu semua, permasalahan yang di miliki guru, siswa dan sistem belajar harus di sadarkan semua, sehingga hal yang akan menjadi kata dalam mencapai sebuah tujuan pendidikan akan tercapai dengan luar biasa.
Hari ini pendidikan tidak baik- baik saja layaknya air yang mengalir kebawah tapi tak bisa keatas, gambaran itulah yang kadang aku rasakan di dalam pendidikan, banyak anak yang tak mendapatkan hak untuk belajar, banyak siswa yang tak dapat menerima pembelajaran dengan baik dan banyak guru yang masih menahan lapar ketika mengajar.
Hari ini pendidikan tidak baik -- baik saja banyak solusi yang di tawarkan pemerintah dengan  begitu banyak rupiah yang di keluarkan tak mampu menjawab sebuah problem dalam pendidikan.Â
Hal yang aku rasakan dengan begitu banyak kejadian demi kejadian yang melibatkan perubahan karakter yang dimiliki oleh siswa, guru dan semuanya. Kemajuan teknologi membuat hilangnya budaya religi, seakan menjadi makanan sehari- hari yang dibebankan kepada guru di setiap detiknya.
Hari ini pendidikan tidak baik -- baik saja, guru di tuntuk untuk kreatif di masa pandemi membuat semuanya berpikiran bahwasanya dunia kali ini tidak lagi tidur, nuansa seni yang di miliki guru dengan adanya pademi menandakan dunia pendidikan lagi krisis akan kejujuran, banyak hal yang dapat kita petik dari hari guru kali ini, guru di tuntut untuk kreatif dengan begitu banyak keterbatasan yang di miliki menandakan dunia hari ini seakan tidak adil.Â
Pendidikan itu bukan hanya tugasnya guru, melainkan hari ini di masa pandemi ini semua elemen baik orang tua, pemerintah, masyarakan harus belomba- lomba membuat sebuah edukasi  yang membangun dengan melihatkan kepada dunia bahwasanya hari ini pendidikan lagi sakit dan bagaimana kita semua memperbaikinya.
