Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Diam

22 Maret 2025   05:15 Diperbarui: 22 Maret 2025   05:15 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maka, dia sekarang mulai bicara tentang ketidakadilan yang begitu mengganggu pikirannya 

Maka, dia sekarang mulai bicara tentang teror kepala babi dan peristiwa ketika dulu diteror dengan kepala manusia 

Maka, dia mulai bicara tentang dewan perwakilan rakyat yang dengan bangga dan lantang mengkhianati rakyat yang diwakilinya 

Maka, dia mulai bicara tentang "ndasmu" dan anjing menggonggong yang melukai hati siapa pun yang masih punya nurani 

Maka, jangan lagi diam, karena diam adalah kejahatan yang tak mungkin termaafkan 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun