Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Biaya Haji Memang Harus Naik

26 Januari 2023   17:35 Diperbarui: 26 Januari 2023   21:11 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut menteri agama, biaya haji 2023 mencapai 98,8 juta. Jika beban yang dipikul jemaah haji hanya 39,8 juta seperti pada haji tahun 2022, maka subsidinya terlalu besar. 

Subsidi yang terlalu besar jelas akan membebani keuangan Badan Pengelola nya. Suatu saat nanti, bisa jadi akan terjadi beban yang tak tertanggung lagi. 

Ibadah haji memang bukan kewajiban biasa. Ibadah haji hanya diwajibkan bagi kaum muslimin yang mampu. Jika belum mampu, kewajiban menjalankan ibadah haji gugur dengan sendirinya. 

Hanya saja, terkadang ada orang yang memaksakan diri melaksanakan ibadah haji hanya untuk prestise dirinya. Sehingga ibadah haji dilakukan berulang. 

Bahkan ada arisa haji segala. Sesuatu yang tidak benar secara syariat. Arisan haji berarti berangkat haji dengan uang orang. Bukan kemampuan sendiri. 

Jika pemerintah melakukan pembatasan terhadap jemaah haji hanya cukup sekali, maka akan terjadi pengurangan penumpukan antrean jemaah haji yang sudah sampai di luar nalar. Antrean haji sudah puluhan tahun sehingga tak mungkin orang yang sudah mendaftarkan diri kemudian berangkat karena sudah dipanggil Tuhan terlebih dahulu saking lamanya sebuah penantian. 

Menaikkan biaya haji juga akan mengurangi mereka yang naik haji dengan memaksakan diri. Ke depan nya, ibadah haji hanya dilakukan oleh mereka yang benar benar mampu. Dan ibadah haji memang berniat untuk haji belaka. 

Tuduhan macam macam terhadap pemerintah dilakukan oleh beberapa orang yang mengerti persoalan ini tapi memanfaatkan efek politik belaka. Mereka mengail di air keruh. 

Sudah seharusnya pemerintah memperbaiki secara terus menerus ibadah haji. Dan apa yang dilakukan menteri agama sudah sangat benar. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun