Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tak Perlu Begadang

21 November 2022   19:15 Diperbarui: 21 November 2022   19:20 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, gairah nonton bola tak perlu dipertanyakan. Gak nonton Piala Dunia sepertinya ketinggalan kereta. 

Persoalan nya, pertandingan dilaksanakan dini hari. Kalau harus begadang, besoknya pasti harus nambah telentang di kasur. 

Nah, kalau pun dipaksain, akhirnya harus ngajar sambil menahan kantuk yang amat sangat berat. Kadang melipir sedikit ke musola, tapi hati kerasa berdosa karena meninggalkan kewajiban memandaikan anak bangsa, generasi masa depan. 

Akhirnya, harus nonton pertandingan di youtube seusai ngajar. Asik juga sih, tapi karena sudah tahu posisi akhir, maka dag dig dug nya berkurang tajam. 

Nonton bola tanpa dag dig dug akan kehilangan gairah. Tidak bisa berteriak mendukung karena sudah tahu tendangan akan meleset. 

Kini beda. Bisa nonton pertandingan pukul 17.00 dan pukul 20.00.  Tak perlu begadang. Tak perlu ngajar sambil menahan kantuk. Tak perlu melipir melipir segala. 

Beda waktu antara kita dengan Qatar memang tidak seperti jauhnya Eropa. Sehingga tayangan pertandingan Piala Dunia bisa kita nikmati dengan nikmat sekali. 

Selamat berjuang, Para Punggawa Bola. Semoga suatu saat ada nama Indonesia di sana. Walaupun ini cenderung khayalan. Kanjuruhan saja belum jelas juga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun