Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pernikahan untuk Ibu

16 November 2022   11:29 Diperbarui: 16 November 2022   11:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi hanya demi ibu? 

Matanya begitu bening. Menatapku dengan penuh harap. Permintaan yang jelas tak mungkin kutolak. 

Bagaimana? 

Dia memelukku. Erat. Baru kali ini dia lakukan. Tapi, kuyakin kalau itu demi keinginannya. 

Aku sendiri sudah berpuluh-puluh kali memintanya, memohonnya, dan entah apa lagi namanya. Namun dia tetap pada pendirian nya. Tak bergeser sesenti pun. 

Oke. 

Kalau sudah begitu, tak ada pilihan buatku. Dan aku memang senang bisa membantunya. Tak ada yang lebih indah dari bening mata itu. 

Dan... 

Mereka menyalami kami berdua. Beberapa teman teman membisikiku, "Bisa juga kau kalahkan! "

Aku hanya tersenyum. Aku pandangi mata bening itu. 

"Cukup kita yang tahu, " kataku dalam hati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun