Sengaja gambar disamarkan. Kalian tahu sendiri, bagaimana para laki-laki penghuni Kompasiana jika gamar ilustrasi di atas tidak disamarkan.Â
Seperti laki-laki yang sedang duduk di ujung gang sambil bernyanyi riang itu. Tentunya setelah mereka melihat perempuan tanpa celana dalam itu lewat.Â
Perempuan tanpa celana dalam itu bukan perempuan gila. Dia waras 100 persen. Tapi, dia memang sakit. Beberapa kali ke dokter di kota kecamatan.Â
"Jangan melongo gitu, " kata laki-laki itu pada temannya.Â
"Kamu sendiri ngapain tuh mulut? " balas laki-laki itu.Â
Beberapa kali perempuan tanpa celana dalam itu lewat tempat nongkrong mereka. Kadang pagi tapi lebih sering sore hari. Saat banyak laki-laki pada duduk di pangkalan itu.Â
"Cantik."
"Emang."
"Kalau di kota bisa jadi bintang pelem? "
"Seperti Miyabi. "