Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Nangkring Kompasiana di Perpusnas

15 Oktober 2022   14:40 Diperbarui: 15 Oktober 2022   14:49 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada cerita dari Bu Christy (mohon maaf kalau salah nulis nama) tentang sejarahnya tercebur di kanal Kompasiana. Seorang arsitek yang pernah terkena stroke. 

Menurut ceritanya, kepenulisan Bu Christy di Kompasiana merupakan saran dokter untuk terapi. Dengan menulis akan mendorong kepulihan kesehatan nya. 

Semangat menulisnya diakui oleh Kang Nurullah. Karena tulisan Bu Christy pada awalnya masih banyak tiponya. Tapi semangat menulisnya memang sangat tinggi. 

Bu Christy tidak mau mengedit tulisannya karena setiap kali mengedit akan muncul perasaan bahwa tulisannya jelek. Sehingga setiap selesai menulis langsung dikirim ke Kompasiana. 

Selain menulis, Bu Christy ternyata seorang pengumpul surat dari tokoh tokoh dunia.  Surat surat milik Bu Christy dipamerkan pada saat acara nangkring ini. 

Surat surat dari tokoh dunia itu ternyata ada yang pernah ditawar 500 juta loh. Jadi surat ternyata bukan sekadar kertas kusam. Ada nilai yang tiada tara di sana. 

Kompasiana nangkring memang baru kali ini yang pertama setelah pandemi.  Mudah mudahan Kompasiana nangkring akan terus dilakukan lagi. 

Selamat nangkring. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun