Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Gojek Aja, Praktis

19 Agustus 2022   09:56 Diperbarui: 19 Agustus 2022   10:01 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kali aku suruh naik angkot, anakku selalu menjawab, "Gojek aja, praktis. "  Dan dia pun nyerocos dengan problem angkot di negeri ini. 

Angkot itu ngetemnya lama. Kalau lagi buru buru, eh, dia malah santai nongkrong di perempatan. Padahal tak ada juga yang naik dari situ. Kayak gak penting sama sekali arti waktu bagi mereka. 

Angkot itu macet. Kalau udah macet, malah ampun banget lamanya. Gak bisa selap selip, sat set. Berarti tinggal satu jalan yang harus ditempuh, pasrah sampai kemacetan terlampaui. 

Angkot itu bla bla bla

Angkot itu bla bla bla

Iya. Pengen banget naik transjakarta, tapi kan dari rumah ke transjakarta ada jarak yang tak mungkin cukup dilalui dengan jalan kaki? 

Iya. Pengennya naik MRT. Tapi tahu sendiri, MRT cuma ada di Sudirman. Lebih jauh lagi dari rumah. Entah kapan bisa lebih bercabang cabang MRT nye.

Iya. Pengennya naik LRT. Tetap saja jauh dari rumah. Harus naik angkot dulu. Dan angkotnya itu yang jadi masalah. 

Maka wajar jika anak saya lebih senang naik gojek. Langsung dari rumah. Tidak usah jalan. Tidak usah nunggu sampe gemeteran. Nunggu bisa di rumah sambil ngabisin kopi. 

Bisa sat set lagi. Kemacetan tak pernah jadi masalah. Selalu tersedia jalan, walaupun harus melalui gang gang. 

Menunggu transportasi publik yang bagus dan ideal, seperti menunggu Godot.  Entah kapan dia datang. 

Jabodetabek sudah bagus. 

Yang dikatakan bagus saja begitu, apalagi yang di luar jabodetabek.  Alangkah mengerikan. Alangkah buruk. 

Ah, begitulah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun